Kubu AHY soal Ibas Disebut di Konpers Hambalang: Fitnah, Biang Kerok Demokrat

26 Maret 2021 7:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Fraksi DPR Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), di acara pembekalan dan konsolidasi nasional Demokrat, Selasa (10/9). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Fraksi DPR Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), di acara pembekalan dan konsolidasi nasional Demokrat, Selasa (10/9). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat kubu AHY memberikan respons soal disebutnya nama Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam proyek mangkrak Hambalang, Bogor.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi yang digelar kubu Moeldoko pada Kamis (25/3), di Hambalang, politikus senior Demokrat Max Sopacua mengisyaratkan keterlibatan putra SBY itu dalam kasus Hambalang.
Menyikapi itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan apa yang disampaikan oleh Sopacua adalah sebuah fitnah. Sebab ia menilai justru Sopacua yang terlibat dalam kasus Hambalang.
"Fitnah Max Sopacua ini ibarat pepatah, menepuk air di dulang terperciki muka sendiri. Banyak jejak digital, justru Max Sopacua yang pernah diperiksa KPK terkait kasus Hambalang," kata Kamhar dalam keterangannya, Jumat (26/3).
"Pernyataan Max Sopacua semakin menambah daftar bahwa mereka sama sekali tak punya niat baik terhadap Partai Demokrat yang secara terus menerus membangun fitnah, termasuk terhadap Mas Ibas," tegas dia.
Sekretaris BAPPILU DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Foto: Dok. Pribadi
Kamhar menambahkan, semakin hari terungkap jika kubu Moeldoko tidak mempunyai niat untuk menyelamatkan Demokrat. Hal itu dikarenakan mereka terus menyampaikan berbagai keterangan yang menjatuhkan partai berlogo Mercy itu.
ADVERTISEMENT
"Semakin ke sini, semakin tampak nyata dan terang benderang pertentangan antara 'niat baik' yang mereka sampaikan untuk menyelamatkan Partai Demokrat dengan yang mereka kerjakan justru memfitnah, memutarbalikkan fakta, merangkai kebohongan, bersandiwara dan berbagai kegiatan lainnya untuk merusak Partai Demokrat. Semua kader memonitor dan mempersepsikan mereka adalah biang kerok perusak partai," ucap Kamhar.
Lebih lanjut, Kamhar mengatakan konferensi kubu Moeldoko di Hambalang itu hanya untuk mencari sensasi. Ia mengaku tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan para tokoh di kubu Moeldoko.
"Darmizal, Max Sopacua dkk yang tergabung sebagai gerombolan GPK PD sangat gandrung sensasi. Semua argumentasi kecintaan dan niat baik untuk membesarkan Partai Demokrat yang sering mereka presentasikan justru bertolak belakang dengan apa yang mereka kerjakan," tutur Kamhar.
ADVERTISEMENT
"Saat Partai Demokrat sedang bagus-bagusnya dengan trend elektabilitas yang terus naik di bawah kepemimpinan Mas Ketum AHY, mereka malah berkomplot dan menjadi kaki tangan pihak luar untuk menggerogoti Partai Demokrat dari dalam demi rupiah dan kekuasaan. Bentuk pelacuran politik," tutup dia.