Kudeta Sudan Berujung Bentrok, 12 Warga Sipil Terluka

25 Oktober 2021 17:52 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang berjalan melewati benda-benda terbakar yang tergeletak di jalan-jalan Kartoum, Sudan, di tengah laporan kudeta, 25 Oktober 2021. Foto: RASD SUDAN NETWORK melalui REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang berjalan melewati benda-benda terbakar yang tergeletak di jalan-jalan Kartoum, Sudan, di tengah laporan kudeta, 25 Oktober 2021. Foto: RASD SUDAN NETWORK melalui REUTERS
ADVERTISEMENT
Kondisi di Sudan semakin mencekam. Massa pro-demokrasi dilaporkan terlibat bentrok melawan pasukan bersenjata.
ADVERTISEMENT
Bentrokan pada Senin (25/10/2021) pecah di depan kantor Kemhan Sudan. Menurut komite dokter di Sudan bentrokan menyebabkan 12 orang warga sipil terluka.
Keterangan Kementerian Informasi Sudan, pasukan bersenjata yang berada di kantor Kemhan menembakkan peluru tajam ke arah demonstran.
Orang-orang dekat benda-benda terbakar yang tergeletak di jalan-jalan Kartoum, Sudan, di tengah laporan kudeta, 25 Oktober 2021. Foto: RASD SUDAN NETWORK melalui REUTERS
"Kemungkinan besar akan ada korban lain," kata Kementerian Informasi seperti dikutip dari AFP.
Kondisi di Sudan memburuk saat sekumpulan tentara mengepung rumah PM Sudan, Abdallah Hamdok. Mereka lalu menangkapnya dan membawa ke tempat rahasia.
Usai PM, militer lalu menangkap sejumlah menteri kabinet yang tidak mau bergabung dengan aksi kudeta.
Perdana Menteri Sudan Abdallah Hamdok. Foto: EBRAHIM HAMID / AFP
Upaya kudeta coba dilawan oleh pemerintahan sipil. Kementerian Informasi menyerukan warga turun ke jalan menentang kudeta.
Seruan dibalas oleh militer gabungan. Tentara dan paramiliter dikerahkan ke berbagai penjuru ibu kota Khartoum.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bandara dan penerbangan ditutup. Jaringan internet di Sudan juga telah diputus.