Kunjungan Wisatawan di Sleman Menurun Imbas Pembatasan Kegiatan Masyarakat

12 Januari 2021 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung berada di kawasan Wisata Sleman Vulcanic Park,Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta. Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung berada di kawasan Wisata Sleman Vulcanic Park,Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta. Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Penerapan Kebijakan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) di DIY membuat kunjungan wisata menurun, tak terkecuali di Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan pembatasan operasional destinasi wisata maksimal pun diterapkan pukul 19.00 WIB berlaku 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suci Iriani Sinuraya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/1), menyatakan untuk mencegah penyebaran COVID-19, selama masa PSTKM tempat kuliner pelayanan makan di tempat dibatasi kapasitasnya hanya 25% dari daya tampungnya.
"Sedangkan untuk tempat wisata alam agar lebih konsisten untuk pembatasan pengunjungnya maksimal 50% dari daya tampungnya serta tidak menyelenggarakan kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan pada destinasi wisata," kata Iriani.
Pengunjung berada di kawasan Wisata Sleman Vulcanic Park,Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta. Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
Dia mengatakan, kebijakan ini juga berdampak kunjungan wisatawan pada destinasi pariwisata yang Dinas Pariwisata Sleman pantau. Pada Selasa (12/1) terpantau kunjungan destinasi wisata hanya seperlima sampai seperempat dari jumlah tamu pada hari-hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Tebing Breksi yang selama bulan Januari ini rata-rata dikunjungi oleh 500-an pengunjung pada hari Selasa ini sampai pukul 15.00 WIB hanya dikunjungi tidak lebih dari 150 pengunjung," ujar Iriani.
Kemudian di Studio Alam Gamplong tercatat hari ini hanya dikunjungi 182 wisatawan. Demikian pula untuk kawasan Kaliurang terpantau sepi dengan pengunjung tak lebih dari 175 orang.
"Demikian juga dengan Watu Purbo yang sebelumnya dikunjungi rata-rata 400-an pengunjung pada hari ke-2 (pengetatan ini) dikunjungi oleh tidak lebih dari 50 wisatawan," kata Iriani.
Kemudian Museum Gunung Merapi selama PSTKM ini mengubah pelayanan kunjungan, buka hanya Selasa sampai Jumat. Sementara Sabtu hingga Senin tutup.
"Beberapa destinasi lainnya di Sleman seperti Candi Ijo, Candi Sambisari, dan Taman Pelangi Monjali tutup pada masa penerapan PSTKM," katanya.
ADVERTISEMENT