news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kuota 10 Ribu Tak Dipakai, Mengapa Tak Diberikan ke Haji Khusus atau Furoda?

30 Juni 2022 1:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Prof Hilman Latief. Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Prof Hilman Latief. Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama memutuskan tak menggunakan kuota haji tambahan 10 ribu dari Arab Saudi, karena tidak ada waktu untuk memberangkatkan jemaah di waktu yang sangat mepet.
ADVERTISEMENT
Lalu, mengapa tidak diserahkan saja pada haji khusus atau furoda yang punya kemampuan finansial lebih?
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Prof Hilman Latief, menjelaskan haji khusus atau yang dulu disebut ONH Plus, tidak bisa mendapatkan kuota sebelum diberikan lebih dulu ke haji reguler.
"Ada harapan dipindah ke haji khusus, kondisinya juga sama haji khusus muncul kalau ada haji reguler," ucap Hilman kepada wartawan di Jeddah, Rabu (30/6).
Jemaah haji Indonesia di Makkah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Begitu juga untuk haji furoda atau dikenal secara resmi sebagai visa muzamalah. Meski jemaah kelompok ini sangat mampu untuk membayar semua fasilitas haji, tapi ketentuan yang berlaku mengharuskan Kemenag memberikan jatah itu kepada reguler dulu.
"Dalam UU disebut visa muzamalah, visa undangan. Tapi berdasarkan hasil diskusi kami dan Pemerintah Saudi Arabia, itu domain berbeda. Tidak ada istilah konversi haji reguler dikonversi menjadi haji khusus atau muzamalah, itu tidak bisa dilakukan," tegas Hilman.
ADVERTISEMENT
Hilman mengingatkan bahwa Indonesia memprioritaskan jemaah haji reguler yang memakai sistem antrean dan nomor porsi, harus menjadi pertimbangan utama karena orang menunggu sangat lama untuk ibadah haji. Toh, haji furoda yang konteksnya tak difasilitasi Kemenag pun belum bisa dapat kuota.
"Buktinya sampai saat ini kawan-kawan masih berusaha mendapatkan visa undangan atau muzamalah yang domainnya di luar Kemenag. Tapi kami saat ini tentu saja berempati dan tetap membantu komunikasi agar jemaah haji Indonesia yang berusaha mendapat visa dari berbagai pintu itu ya bisa lancar," pungkasnya.
-----------------
Ikuti informasi seputar haji 2022 langsung dari Arab Saudi dalam Kabar Haji 2022 hanya di kumparan.