Kuota Haji Indonesia Terbesar, Menteri Saudi Sebut RI Dapat Tempat Istimewa

21 Mei 2022 4:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022). Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022). Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Indonesia mendapat kuota haji 100.051 dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19. Kuota Indonesia adalah yang terbesar di antara negara lain.
ADVERTISEMENT
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah menyebut Indonesia mendapat tempat istimewa bagi Arab Saudi.
“Indonesia mendapat tempat istimewa di warga dan Pemerintah Arab Saudi,” ucap Tawfiq saat bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5) dalam rilis Kemenag.
Hadir Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Abdul Rahman dan Abdul Qadir, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022). Foto: Kemenag RI
Sementara itu, Gus Yaqut memastikan kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dia sudah mengecek sejumlah layanan bagi jemaah haji di Makkah, menyusul kemudian Madinah.
“Pemerintah Indonesia akan mengikuti peraturan Pemerintah Arab Saudi, termasuk terkait protokol kesehatan. Kami yakin semua itu diterapkan demi memberikan kenyamanan, termasuk bagi jemaah haji Indonesia,” ujar Menag Yaqut.
ADVERTISEMENT
Terkait kuota, Arab Saudi membatasi kuota haji dalam dan luar negeri sebanyak 1 juta jemaah tahun ini. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan kuota sebelum pandemi yang rata-rata lebih dari 2 juta.
Pada tahun 2019, jemaah haji dari luar Saudi mendapat jatah 75 persen dari total kuota. Sedangkan pada tahun 2022, ditingkatkan menjadi 85 persen.
Kenaikan ini sebagai kompensasi karena selama dua tahun pandemi (2020 dan 2021), haji hanya diperuntukkan bagi mereka yang menetap di Saudi dengan kuota masing-masing sebanyak 1.000-an dan 60 ribu jemaah.
Berikut ini 5 negara yang mendapat kuota terbesar haji 2022 dikutip dari Haramain Info, Jumat (22/4):
ADVERTISEMENT