Kuota Vaksinasi Corona Per Faskes Dibatasi Agar Tidak Penuh
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia, Muhammad Fajrin, mengatakan setiap fasilitas kesehatan diminta untuk memberikan input soal berapa banyak layanan vaksinasi yang dapat dilakukan setiap harinya.
"Lebih jauh lagi, kami juga menyediakan data ya di dalam sistem yang dibangun teman-teman BPJS Kesehatan di aplikasi PCare. Sehingga fasilitas kesehatan itu dapat memberikan informasi," kata Fajrin dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (13/1).
Fajrin mencontohkan jika vaksinasi di fasilitas kesehatan dilakukan dalam 3 sesi, yaitu pagi, siang dan sore, pihak pengelola fasilitas kesehatan harus menginformasikan berapa banyak orang yang bisa dilayani dalam masing-masing sesi.
"Di masing-masing sesi hanya mampu melayani katakanlah 50 orang misalnya, seperti itu. Sehingga total fasilitas kesehatan, total vaksinasi di fasilitas kesehatan tersebut satu hari ada 150 orang. Nah data ini yang kemudian menjadi input bagi orang yang melakukan registrasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Fajrin menegaskan, slot vaksinasi di masing-masing kesehatan akan dibatasi. Jika slot fasilitas kesehatan sudah penuh, maka masyarakat bisa memilih di tanggal lain yang slotnya masih tersedia.
"Jadi sepanjang ini sesuai dengan sistem itu, insyaallah fasilitas kesehatan akan tidak penuh, begitu ya, karena memang data yang dimasukkan ke sistem memperhitungkan kapasitas dari fasilitas kesehatan," pungkasnya.