Kurang dari 1.000 Orang Saksikan Pembukaan Olimpiade Tokyo di Dalam Stadion

23 Juli 2021 20:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelari treadmill saat pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo. Foto: Marko Djurica/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelari treadmill saat pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo. Foto: Marko Djurica/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan pada 2021 akhirnya terwujud pada Jumat (23/7/2021).
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan pesta olah raga dunia itu tertunda satu tahun akibat pandemi COVID-19. Setelah melewati berbagai rintangan akhirnya upacara pembukaan digelar dengan protokol kesehatan ketat.
Tidak seperti Olimpiade sebelumnya, pembukaan Olimpiade Tokyo hanya dihadiri kurang dari 1.000 orang di dalam Stadion Nasional Jepang yang memiliki kapasitas sampai 63 ribu orang.
Bendera Jepang ditampilkan pada pembukaan Olimpiade 2020 di Olympic Stadium Tokyo, Jepang - 23 Juli 2021. Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Sebanyak 1.000 tamu yang boleh menyaksikan pembukaan Olimpiade adalah undangan resmi seperti perwakilan negara-negara asing dan pejabat tinggi Jepang.
Tidak ada sama sekali fans yang hadir pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Jumlah atlet yang ikut dalam parade negara pada pembukaan juga dibatasi. Mereka turut pula diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak.
Nurul Akmal dari Indonesia dan Rio Waida dari Indonesia memimpin kontingen Indonesia dalam parade atlet saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang (23/7/2021). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Sebelum parade dimulai bahkan tuan rumah Olimpiade mengadakan mengheningkan cipta untuk mengenang orang-orang di seluruh dunia yang kehilangan nyawa akibat virus corona.
ADVERTISEMENT
Sampai saat pembukaan Olimpiade Jepang masih bergulat dengan lonjakan pandemi COVID-19.
Penambahan kasus baru masih stabil di atas 3000an tiap harinya. Kini total kasus virus corona di Jepang mencapai 857.779. Sebanyak 15.106 di antaranya meninggal dunia.