Kurikulum Baru di Hong Kong, Siswa Sekolah Dididik untuk Sejalan dengan China
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, pada Kamis (4/2) malam, Biro Pendidikan mengemukakan pedoman tersebut diluncurkan untuk menghapus pembangkangan terhadap China. Hal ini bertujuan agar masyarakat Hong Kong di masa depan dapat sejalan dengan Pemerintah China.
“Keamanan nasional sangat penting. Guru hendaknya tidak memperlakukannya seolah-olah itu adalah masalah kontroversial untuk didiskusikan seperti biasa,” sebut salah satu bagian pedoman nasional tersebut.
Para guru diwajibkan menjelaskan dengan jelas bahwa menjaga keamanan nasional adalah tanggung jawab semua warga negara. Mereka juga harus menegaskan bahwa terkait keamanan nasional, tidak ada ruang untuk debat atau kompromi.
Mengenalkan aturan keamanan nasional di sekolah dasar, para siswa akan pula diajarkan untuk menyanyi dan mendengarkan lagu kebangsaan China dengan rasa hormat.
ADVERTISEMENT
Mereka juga belajar tentang polisi dan tentara pembebasan rakyat sebagai pelindung Hong Kong serta empat pelanggaran utama dalam undang-undang keamanan, termasuk terorisme dan pemisahan diri.
Di jenjang sekolah menengah, siswa akan belajar tentang tantangan dan peluang yang dihadapi bangsa Tiongkok. Mereka juga bakal diajarkan tentang empat pelanggaran utama yang dapat dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup.
Menurut beberapa pakar hukum, bahasa dalam undang-undang keamanan itu luas dan tidak jelas. Berbagai aktivitas yang mungkin dilihat pihak berwenang sebagai potensi ancaman keamanan nasional, tampak tidak begitu gamblang dijelaskan.
Pedoman keamanan tersebut menambah daftar kebijakan kontroversial China di wilayah otonomi khusus Hong Kong. Sebelum ini, Beijing memberlakukan undang-undang baru tentang keamanan .
ADVERTISEMENT
UU itu dikeluarkan untuk mencegah protes terhadap China oleh puluhan ribu warga Hong Kong. UU keamanan juga dinilai sebagai langkah China untuk mengekang demokrasi di Hong Kong.