Kutip WHO, Prof Wiku Tegaskan Dampak Corona Bisa Sampai Beberapa Dekade

6 Agustus 2020 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien yang terinfeksi virus corona mengikuti senam pagi di balkon Rumah Singgah Karantina, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (28/5).  Foto: REUTERS/WIlly Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pasien yang terinfeksi virus corona mengikuti senam pagi di balkon Rumah Singgah Karantina, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (28/5). Foto: REUTERS/WIlly Kurniawan
ADVERTISEMENT
Sudah lebih dari lima bulan sejak kasus positif virus corona di Indonesia diumumkan pemerintah pada 2 Maret 2020. Dan sudah enam bulan juga semenjak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan status kegawatdaruratan kesehatan publik.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, seperti kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, efek dari pandemi virus corona akan terus dirasakan dalam beberapa tahun ke depan.
"Direktur Jenderal Tedros menyatakan pandemi krisis kesehatan sekali dalam 100 tahun. Banyak negara berpikir mereka telah melewati kondisi terburuk, telah capai kondisi yang cukup aman," kata Wiku dalam konferensi persnya di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (6/8).
Prof. Wiku Adisasmito. Foto: Dok. BNPB
"Namun, seperti saat ini, kita lihat negara-negara ini kembali mengalami gelombang baru, dengan meningkatnya jumlah kasus dan angka kematian. Efek pandemi masih akan dirasakan hingga beberapa dekade mendatang," tambahnya.
Wiku menjelaskan, saat ini WHO dan berbagai negara sedang berupaya mengembangkan obat dan vaksin corona. Namun, vaksin hanyalah solusi jangka panjang.
ADVERTISEMENT

Minta Masyarakat Disiplin Protokol Corona

Saat ini, Wiku menegaskan yang perlu dilakukan adalah menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
"Karena itu, vaksin belum ditemukan saat ini. Apalagi proses menuju produksi yang masif. Mari jangan menunggu obat dan vaksin, karena kita juga berpacu dengan waktu. Pencegahan adalah kunci utama dalam menekan jumlah kasus dan kematian," ujar Wiku.
"Hanya pilihan inilah yang kita punya saat ini. Sekarang kembali ke protokol kesehatan. Kami agak ubah pesannya, tidak malas cuci tangan dan pakaian sesampainya di rumah (diganti), tidak mencopot atau melepas masker ketika di luar rumah, disiplin jaga jarak dan jauhi kerumunan," tutupnya.
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: AFP/PIERRE ALBOUY
Sebelumnya, WHO telah memperingatkan bahwa pandemi virus corona, SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19 akan berlangsung sangat lama, bahkan bisa puluhan tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan dampak virus corona bakal dirasakan hingga beberapa dekade mendatang.
“Pandemi adalah krisis kesehatan sekali dalam seabad, yang dampaknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang,” ujar Tedros dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan WHO.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona