La Nyalla Temui Jokowi, Laporkan Temuan Masalah di Daerah

23 Januari 2020 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti temui Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti temui Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/1). Pertemuan selama 40 menit itu berlangsung secara tertutup.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan yang diterima kumparan, pertemuan keduanya membahas soal temuan dan aspirasi yang dikumpulkan La Nyalla saat mengunjungi beberapa daerah di Indonesia.
Seperti saat La Nyalla mengunjungi Lampung. Kepada Jokowi, ia melaporkan adanya masalah luas lahan pertanian antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang dengan Pemerintah Provinsi.
"Di Lampung saya juga sampaikan adanya perbedaan pandangan antara pemerintah provinsi dengan Kementerian ATR/BPN tentang luasan lahan pertanian di provinsi lumbung padi itu. Juga keinginan Lampung untuk memiliki sport center dan nasib tambak udang di Dipasena,” kata La Nyalla, Kamis (23/1).
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti temui Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Foto: Dok. Istimewa
Tak hanya itu, La Nyalla juga melaporkan hasil temuannya di Provinsi Jawa Timur. Di sana banyak pengusaha yang mengeluhkan dominasi BUMN di bidang jasa kontruksi. Sehingga, pengusaha lokal tak mendapatkan kesempatan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dari temuan dan aspirasi daerah di Jawa Timur, saya sampaikan kepada presiden adanya praktik tidak sehat dalam dunia usaha, terkait dominasi pekerjaan jasa konstruksi oleh BUMN Karya. Dan ini menjadi salah satu rekomendasi Kadin Jatim dalam musyawarah provinsi Desember kemarin," jelasnya.
Lalu untuk daerah Aceh, La Nyalla menyampaikan keinginan pemda setempat agar dana otonomi khusus (otsus) yang akan berakhir dalam tujuh tahun ke depan bisa diperpanjang. Namun, di sisi lain, perlu dilakukan evaluasi atas implementasi dana tersebut. Mengingat angka kemiskinan di Aceh masih tinggi.
Petugas memasang listrik gratis untuk rumah warga miskin di Aceh. Foto: Dok. Pemprov Aceh
La Nyalla melaporkan hasil temuannya demi mendukung pola pembangunan Indonesia Sentris yang dicanangkan Presiden Jokowi, agar benar-benar terlaksana di setiap daerah. Ia telah berkeliling ke sejumlah daerah sejak November 2019, dan masih berjalan hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Sehingga, Inpres Nomor 7 tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha dapat benar-benar dirasakan oleh seluruh pengusaha di daerah.
“Sebab, wajah Indonesia harus dilihat dari wajah 34 provinsi. Itulah mengapa aspirasi dan temuan kunjungan saya ke setiap provinsi akan saya laporkan langsung kepada presiden. Insyaallah nanti secara periodik saya akan bertemu presiden untuk menyampaikan hasil temuan dan aspirasi daerah dalam kunjungan kerja ke 34 provinsi di Indonesia,” pungkasnya.