Laeli Gelap Mata Jadi Pelaku Mutilasi karena Menganggur Akibat Pandemi Corona

18 September 2020 20:21 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Laeli Atik Supriyatin (27), salah satu pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) punya masa lalu yang menarik. Dia seorang mahasiswi berprestasi di UI.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu saja, menurut polisi, dia pernah ikut olimpiade kimia. Kemudian dia pernah mengajar mahasiswa-mahasiswi, kemudian bekerja di perusahaan besar.
Tapi seiring jalannya waktu, pandemi corona terjadi, Laeli menganggur. Ketiadaan pekerjaan membuat dia gelap mata. Apalagi setelah itu bertemu kekasihnya, Djumadil Al Fajri (26).
"Karena pandemi, dia kehilangan pekerjaannya, dia menganggur berkenalan dengan tersangka DAF yang kerjanya cuma awalnya tukang ojek, sampai terakhir mereka menganggur inilah yang jadi motif dalam hal ini ekonomi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Jumat (18/9).
Laeli bersama Djumadil mengatur siasat mencari korban. Keduanya menemukan Rinaldi yang berkenalan dengan Laeli via Tinder.
Seiring berjalannya waktu, keduanya mengatur siasat membunuh Rinaldi untuk mengeruk harta korban.
Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi. Foto: Dok. Istimewa
Pada 7 September, Laeli bertemu Rinaldi di Apartemen Pasar Baru Mansion yang telah dipesan Laeli via RedDoorz. Sementara itu Djumadil bersembunyi di kamar mandi.
ADVERTISEMENT
Saat Laeli dan Rinaldi bercinta, Djumadil keluar dari kamar mandi lalu memukulkan batu bata ke Rinaldi, setelah itu menusuk 7 kali hingga korban tewas.
Setelahnya Rinaldi jadi korban mutilasi dipotong menjadi 11 bagian dan jenazahnya dibawa ke Kalibata City, 20 km dari lokasi pembunuhan.
Hingga akhirnya polisi bergerak menyelidiki karena ada laporan orang hilang. Polisi menemukan jenazah Rinaldi di apartemen Kalibata City. Setelah diselidiki akhirnya Laeli dan Djumadil ditangkap pada Rabu lalu di rumah kontrakan mereka di Depok.