Lagi-lagi Atap Sekolah di Jember Ambruk

1 Desember 2020 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atap sekolah di Jember, Jawa timur, ambruk. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Atap sekolah di Jember, Jawa timur, ambruk. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Untuk kesekian kalinya kasus atap sekolah ambruk kembali terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kali ini kejadiannya menimpa SDN Karangsono 04, di Dusun Gumukrejo, Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari. Atap sekolah ambruk hari ini, Selasa (1/12).
Sebagian kayu penyangga atap rusak, sehingga mengakibatkan teras sekolah tersebut ambruk. Genteng-genteng berjatuhan ke tanah.
"Ya, kami sudah dapat laporan dari masyarakat mengenai kejadian itu," ujar Ahmad Faisol, anggota Komisi D DPRD Jember yang membidangi sektor pendidikan.
Faisol sedang berupaya mengumpulkan informasi lebih detail apakah ada guru yang terkena reruntuhan. Sebab, guru masih beraktivitas di sekolah kendati proses belajar mengajar bukan melalui tatap muka dengan siswa.
"Kalau barang bisa diganti atau diperbaiki, kalau manusia apalagi guru, lain lagi. Kita minta Dinas Pendidikan untuk segera turun mengantisipasi jangan ada yang terluka dan secepatnya melaporkan keadaan di sana," tegas legislator PPP itu.
Atap sekolah di Jember, Jawa timur, ambruk. Foto: Dok. Istimewa
Upaya meminta konfirmasi kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Jember Suko Winarno dilakukan, namun yang bersangkutan belum bisa menyampaikan keterangan.
ADVERTISEMENT
"Maaf, kami masih rapat," katanya singkat sembari menutup telepon.
Sekolah ambruk di Jember terjadi beruntun dalam rentang waktu yang berdekatan dalam setahun terakhir ini.
ADVERTISEMENT
Selain gedung sekolah, sejatinya kerusakan juga terjadi pada fasilitas publik. Misalnya, runtuhnya atap pendopo Kecamatan Jenggawah pada tanggal 3 Desember 2019 silam, teras rumah dinas Bupati Jember ambruk pada tanggal 13 April 2020.
Puluhan meter plafon Puskesmas Gumukmas runtuh pada tanggal 23 September 2020, dan hancurnya atap pendopo kantor Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Kaliwates tanggal 1 November 2020.