Lagi, Vaksinasi Massal Hari Kedua di Kota Yogya Tak Capai Target Peserta

3 Maret 2021 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
 Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Vaksinasi massal untuk 19 ribu lebih pedagang Pasar Beringharjo hingga pelaku usaha di kawasan Malioboro digelar Pemerintah Kota Yogya.
ADVERTISEMENT
Dilakukan di tiga titik, yaitu Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali, vaksinasi massal itu berlangsung sejak 1 hingga 6 Maret.
"Banyak yang belum ikut semua, tapi ya kita masih memberi kesempatan pada siapa pun terutama yang sudah kita daftar. Jadi di hari kedua kemarin dari 3.200 yang kita undang, yang datang itu 2.427 kemudian yang bisa divaksin atau memenuhi syarat itu ada 2.248," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di kantornya, Rabu (3/3).
Peserta vaksin yang ditunda biasanya karena saat diperiksa tensinya tinggi. Sementara yang batal karena persyaratan yang tidak terpenuhi. Misalnya lansia, maka vaksinasi harus dilakukan di faskes.
ADVERTISEMENT
"Kalau dilihat dari dua hari ini kita ya hampir 71 persen (dari undangan) sudah divaksin. Harapan kami memang masyarakat memanfaatkan kesempatan ini karena harapan kami terutama masyarakat di wilayah Malioboro sampai Alun-alun Utara itu pelaku usaha dan pedagang memanfaatkan kesempatan ini," katanya.
Presiden Joko Widodo (kanan) meninjau vaksinasi COVID-19 massal di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Senin (1/3). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
Heroe menjelaskan vaksinasi ini adalah bentuk upaya agar warga memiliki ketahanan tubuh yang memadai untuk melawan virus. Jika semua sehat maka nantinya kehidupan ekonomi perlahan-lahan bisa dipulihkan.
"Tetapi kalau memang nanti tidak bisa selesai ya agak lama untuk memulihkan kondisi kesehatan dan ekonominya," katanya.
Heroe mengaku belum mengetahui pasti alasan peserta yang tidak hadir vaksinasi.
"Alasan tidak hadir itu tidak ada yang tahu," ujarnya.
Suasana vaksinasi massal di Benteng Vredeburg Kota Yogyakarta, Selasa (2/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dia berharap para peserta vaksin yang sudah mempunyai jadwal bisa datang sesuai jadwalnya. Sementara yang kemarin belum vaksinasi masih diberi kesempatan untuk vaksin di vaksinasi massal.
ADVERTISEMENT
"Masih kita ada waktu kesempatan vaksinnya tersedia dan memberikan kesempatan tetapi harapan kami yang sudah diundang datang pada saatnya supaya proses ini berjalan lebih cepat," ujarnya.
Sebelumnya, pada hari pertama, Pemkot Yogyakarta menargetkan 3.200 orang divaksin. Namun target tersebut tidak tercapai lantaran hanya 2.375 orang yang datang.
"Kemarin target 3.200 orang. Yang datang 2.375, yang divaksinasi 2.294 tunda 45, batal 36," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Benteng Vredeburg Kota Yogyakarta, Selasa (2/3).