Lahan Terendam Banjir, Petani Bawang Merah di Pati Terancam Rugi Miliaran

15 Juli 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahan pertanian bawang merah di Kabupaten Pati terendam banjir. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lahan pertanian bawang merah di Kabupaten Pati terendam banjir. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Puluhan hektar lahan pertanian bawang merah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terancam gagal panen lantaran terendam banjir. Kerugian diprediksi mencapai miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Salah satu daerah pertanian bawang merah yang terendam banjir berada di Desa Ngurenrejo dan Desa Ngurensiti, Kecamatan Wedarijaksa.
Kepala Desa Ngurensiti Indra Prasta mengatakan, banjir menenggelamkan hampir seluruh lahan pertanian bawah merah di wilayahnya.
"Banjir bandang yang kemarin datang hampir menenggelamkan seluruh pertanian di sini. Ada puluhan hektar sawah milik para petani bawang merah terendam banjir," ujar Indra, Jumat (15/7).
Tak hanya pertanian, air juga merendam permukiman warga.
"Selain sawah yang terendam banjir, air juga masuk di pemukiman warga," jelas dia.
Kondisi banjir yang merendam Kabupaten Pati Jawa Tengah. Foto: Dok istimewa
Atas kejadian ini, petani di desanya terancam mengalami kerugian yang cukup besar karena gagal panen.
"Hampir miliaran rupiah yang ditanggung oleh petani akibat banjir ini," sebut Indra.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Ngurenrejo Kasnawi. Di desanya tak kurang dari 20 hektar lahan pertanian bawang merah yang terendam banjir dan terancam gagal panen.
ADVERTISEMENT
"Secara kalkulasi ada miliaran rupiah petani rugi akibat banjir ini, karena dipastikan gagal panen akibat banjir. Di Ngurenrejo untuk kerugian kira-kira mencapai Rp 2 miliar untuk tanaman bawang merah saja, belum lagi kerugian milik warga yang terdampak banjir," kata Kasnawi.