Lalu Lintas Jakarta di Malam Takbiran Terpantau Lengang

23 Mei 2020 22:08 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pos Pam Chek Point Tugu Tani Jakpus antisipasi kegiatan malam Takbir & pemeriksaan pengguna jalan agar tetap mengunakan Masker & Jaga Jarak. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pos Pam Chek Point Tugu Tani Jakpus antisipasi kegiatan malam Takbir & pemeriksaan pengguna jalan agar tetap mengunakan Masker & Jaga Jarak. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
ADVERTISEMENT
Sejumlah titik di DKI Jakarta terpantau lengang pada malam takbiran Sabtu (23/5) di tengah situasi pandemi akibat virus corona.
ADVERTISEMENT
Guna memastikan situasi tetap kondusif selama masa pelaksanaan masa PSBB di Jakarta dan mencegah adanya kegiatan takbir keliling, tim dari Polda Metro Jaya pun menyiagakan sejumlah pasukan di beberapa titik pos pemantauan.
Kegiatan pemantauan tersebut masih dalam satu agenda Operasi Ketupat untuk menjaga ketertiban di masa pandemi COVID-19. Kondisi tersebut terpantau dari laporan langsung petugas Polda Metro Jaya di akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya.
Kondisi lengang terlihat pada titik pos pemantauan di simpang 5 Senen, Jakarta Pusat. Meski keadaan cenderung lengang, aparat keamanan tetap disiagakan guna mengantisipasi adanya kegiatan malam seperti takbir keliling.
Pos Pam Chek Poin simpang 5 Senen Jakpus , antisipasi kegiatan Malam Takbir keliling. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
Lengangnya kondisi jalanan ibu kota pun turut terpantau di titik pos pemantauan Tugu Tani, Jakarta Pusat. Selain memastikan tak adanya arak-arakan perayaan malam takbiran, petugas turut memastikan agar para pengendara tetap menjalankan protokol kesehatan yang dikehendaki dalam aturan PSBB.
ADVERTISEMENT
Proses pengecekan menyeluruh seperti terhadap pengendara roda empat pun turut dilakukan aparat guna memastikan aturan untuk menjaga jarak tetap dilakukan sekali pun berada di dalam kendaraan.
Pengalihan kendaraan yg dicurigai melaksanakan mudik di Gerbang Utama Cikupa Arah Merak. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
Tak hanya di pos pemantauan di pusat kota Jakarta, tim Polda Metro turut menyisir adanya bentuk-bentuk pelanggaran di titik Gerbang Utama Cikupa arah Pelabuhan Merak. Petugas melaksanakan sejumlah pengalihan dan memaksa untuk memutar balik terhadap kendaraan truk, bus, hingga kendaraan pribadi yang diduga akan berangkat menuju kampung halaman.
Diketahui dalam masa operasi ketupat selama 30 hari di bulan Ramadhan, sejumlah penindakan telah dilakukan oleh aparat salah satunya yakni memaksa para calon pemudik untuk memutar balik dan mengurungkan niat mereka untuk mudik ke kampung halaman.
Pos Pam Chek Poin simpang 5 Senen Jakpus , antisipasi kegiatan Malam Takbir keliling. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
Kadiv Humas Polri Brigjen Polri, Argo Yuwono mengatakan bahwa pihak kepolisian selama masa operasi ketupat telah memaksa 68.946 pemudik untuk memutar balikkan kendaraan mereka. Tindakan tegas itu diambil akibat masih banyaknya pemudik yang memaksakan diri mereka untuk mudik ke kampung halaman di tengah situasi pandemi corona.
ADVERTISEMENT
"Ada kegiatan yang kita memutarbalikkan yang akan mudik itu dan totalnya 6947. Kalau digabung selama 29 hari operasi ketupat sejumlah 68946 kendaraan yang putar balik," ujar Argo.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.