Lalu Lintas Menuju Puncak Padat, Buka Tutup Diberlakukan di Tol Jagorawi

4 Mei 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi kemacetan di jalur Puncak, Rabu (4/5).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Situasi kemacetan di jalur Puncak, Rabu (4/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepadatan terjadi di jalur dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak, Bogor pada Rabu (4/5) siang. Guna mengurai kepadatan, sistem buka tutup akhirnya diberlakukan.
ADVERTISEMENT
"Pengalihan lalu lintas ini dimulai 4 Mei 2022 pukul 11.00 WIB untuk mengurai kepadatan yang terjadi menuju Puncak dan sekitarnya," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti dalam keterangannya, Rabu (4/5).
Irra menjelaskan, penutupan ini dilakukan di Tol Jagorawi KM 42. Kendaraan yang akan menuju Puncak, Ciawi dan Sukabumi dikeluarkan dari Gerbang Tol Bogor Selatan.
Buka tutup di Tol Jagorawi KM 42 arah Puncak. Foto: Dok. Istimewa
"Lalu lintas menuju ke Ciawi/Puncak dilakukan buka tutup, lalu lintas didistribusikan via Interchange (IC) Bogor dan Gerbang Tol Bogor Selatan (KM 42) secara situasional," terangnya.
Lebih lanjut, dia mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk selalu berhati-hati dan mengecek kondisi kendaraannya.
"Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan uang elektroniknya untuk kenyamanan perjalanan," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, arus lalu lintas macet akibat rekayasa lalu lintas one way arah Jakarta menuju Puncak. Kendaraan menuju Puncak mengalami antrean sejauh 3 kilometer sejak pintu tol Ciawi, Bogor, Rabu (4/5).
Sementara itu, di Tol Jagorawi, Jasa Marga menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow di kilometer 44 sampai 46.
"Saat ini kegiatan contra flow (pengalihan lawan arus lalu lintas) dari gerbang Ciawi sampai kilometer 46. Panjang contraflow ini kurang lebih 2 kilometer," ujar Kanit Enam PJR Ditlantas Polda Jabar, AKP Asep Saepudin.
Rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang terjadi akibat banyaknya kendaraan yang menuju Puncak.