Langgar Jam Malam, Pendukung Trump Turun ke Jalanan Setelah Menang di Florida

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara AS Melania Trump di menyapa pendukungnya tempat parkir Stadion Raymond James, Florida, Amerika Serikat. Foto: Brendan Smialowski / AFP

Kemenangan Donald Trump di Florida mengundang euforia di kalangan pendukungnya. Bahkan, di tengah pandemi COVID-19, para pendukung Trump yang bahagia tampak turun di jalanan Little Havana dan melanggar jam malam.

Begitu mengetahui Trump menang di negara bagian terpadat keempat di AS itu, para pendukungnya langsung membanjiri 8th Street sambil memukul panci dan wajan dengan suka cita. Sebagian dari mereka bahkan mengibarkan bendera, bersorak, dan menari hingga lewat tengah malam.

"Saya turun ke sini untuk mendukung presiden kita, Trump. Saya pikir kinerjanya cukup baik, terlepas dari pandemi dan terlepas dari itu semua, ia melakukan pekerjaannya dengan luar biasa," kata salah satu pendukung Trump, Ernesto Valdes, dikutip dari CBS Miami, Kamis (5/11).

"Trump mampu mengembalikan ekonomi AS, memperbaiki kerja sama dagang kita. Dia juga peduli dengan rakyat Amerika. Sepertinya, tidak ada politisi lain yang peduli, karena Donald Trump bukan politisi," imbuhnya.

Miami, kota dengan populasi terbesar di Florida, mayoritas dihuni oleh keturunan Kuba dan Venezuela. Dibandingkan dengan kelompok Latin lainnya, mereka cenderung lebih konservatif.

Selama ini, Trump memang banyak menghabiskan waktu untuk berkampanye di Miami. Salah satu poin dalam pesannya kepada para pemilih Hispanik adalah bahwa Partai Demokrat, saingannya, adalah partai sosialis.

Kemenangan Trump di Florida membuatnya mendapat tambahan 29 suara.