Untitled Image

Langkah Siti Salamah Berdayakan Pemulung dan Mengentaskan Persoalan Sampah

28 Juli 2022 8:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi persoalan sampah yang dihadapi Indonesia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persoalan sampah yang dihadapi Indonesia. Foto: Shutterstock
Indonesia masih terus menghadapi persoalan klasik sejak lama, pengelolaan sampah. Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) menunjukkan bahwa ada 21,45 juta timbunan sampah secara nasional yang terdiri dari 200 kabupaten/kota di Indonesia.
Dari seluruh jumlah itu, masih ada 31.92 persen yang belum terkelola atau sekitar 8 juta ton. Berdasarkan informasi pusat data ekonomi dan bisnis Indonesia, Databoks, sampah plastik menempati urutan kedua terbanyak dengan proporsi sebesar 15.73 persen.
Ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya tampak belum membuahkan hasil. Bahkan, sampah-sampah rumah tangga—baik yang organik dan anorganik—tidak terpilah dengan baik dan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) tanpa berhasil dikelola.
Tak hanya bau, TPA yang tidak dikelola dengan baik bahkan bisa menghasilkan gas metan. Gas metan ini bisa saja meledak dan melukai warga sekitar TPA atau lepas ke atmosfer dan mengakibatkan efek rumah kaca.
Seiring dengan masalah pengelolaan sampah, Indonesia punya masalah sosial lainnya, yaitu banyaknya jumlah pemulung yang belum berdaya. Padahal, para pemulung bisa punya peran penting dalam pengelolaan dan penanganan sampah di Indonesia.
Persoalannya, pemulung kerap mendapat cap negatif dari masyarakat. Mereka masih sering dianggap ilegal dan mengganggu. Meski punya peran baik dalam permasalahan sampah Indonesia, para pemulung tetap menghadapi kesulitan berupa sulitnya menentukan harga barang bekas yang mereka kumpulkan.
Ya, dua masalah ini rupanya menggerakkan hati Siti Salamah, seorang warga di Tangerang Selatan, untuk merangkul para pemulung di sekitarnya untuk ikut terlibat dalam pengelolaan sampah. Bak peribahasa “sambil menyelam minum air” Siti Salamah bergerak mengentaskan dua persoalan sosial sekaligus melalui program Waste Solution Hub yang ia bangun.

Program Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi

Kesadaran akan peliknya problematika sampah dan kehidupan pemulung jadi bekal utama bagi Siti Salamah untuk menggagas Waste Solution Hub. Program ini ia jalankan sejak pertengahan 2019 dengan melakukan pendekatan sistem teknologi yang terintegrasi dan melibatkan banyak pihak.
Melalui Waste Solution Hub, Siti Salamah melakukan berbagai kegiatan pengelolaan sampah, khususnya di lingkungan kehidupan para pemulung. Ya, pemberdayaan dan perhatiannya pada kehidupan pemulung di Tangerang Selatan jadi satu nilai tambah dan pembeda.
Sosok Siti Salamah yang menggagas Waste Solution Hub. Foto: Dok. SATU Indonesia Awards
Terdapat berbagai macam program pemberdayaan yang dilakukan, salah satunya Pengelolaan Sampah Event dan cluster perumahan yang dilakukan dengan proses end-to-end agar bisa menambah nilai keberlanjutan. Selain program ini, ada pula Pelatihan Intensif Pemulung yang bertujuan untuk memberikan peluang dan keterampilan tambahan untuk para pemulung. Terakhir, Program Konsultan Berkelanjutan yang dilaksanakan untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dalam proyek #lesswaste atau #zerowaste.
Fokus kerja mereka juga terarah pada pemberian jasa konsultasi secara profesional untuk menyelesaikan masalah umum pengelolaan sampah antara masyarakat, pemulung, lapak, dan unit usaha lainnya dengan pendekatan win-win-solution. Waste Solution Hub juga membangun fasilitas pengelolaan sampah yang layak serta mengembangkan Mobile App WSH dengan pendekatan teknologi yang terintegrasi.

Aksi Sosial Peduli Kehidupan Pemulung

Upaya yang dijalankan oleh Waste Solution Hub membuahkan hasil. Mereka telah mengedukasi lebih dari 23.435 orang dalam setiap programnya. Jumlah sampah yang telah dikelola sampai saat ini adalah 4.388 kilogram dengan jumlah pemulung yang diberdayakan yaitu lebih dari 1.222 orang di wilayah selatan. Cakupan pemberdayaan bahkan berhasil mengajak 171 sukarelawan untuk terlibat di program-program mereka.
Program kerja yang dilaksanakan oleh Waste Solution Hub membawa kesejahteraan bagi para mitra pemulungnya. Tak sedikit donasi yang datang untuk mereka. Saat pandemi saja, ada 5006 paket sembako yang terkumpul untuk akhirnya didonasikan pada warga sekitar Tangerang selatan dan pekerja informal (pemulung) di masa pandemi.
Ke depannya, Siti Salamah punya target besar. Ia bercita-cita bisa merangkul 10.000 mitra pemulung, meningkatkan pendapatan mereka hingga 100 persen, mengelola 1.000 ton sampah setiap harinya, menghasilkan 1.000 produk daur ulang, dan mengembangkan lebih dari 10 area pusat daur ulang serta pembelajaran di seluruh Indonesia.
Kesungguhan Siti Salamah dalam memberdayakan para pemulung sekaligus mengentaskan permasalahan sampah di Indonesia mendapat apresiasi. Tak hanya mereka yang merasakan dampaknya, tapi Waste Solution Hub yang ia gagas mendapat perhatian serta penghargaan bertaraf nasional dari Astra.
Siti Salamah mendapat penghargaan dalam kategori Kelompok sebagai Penggerak Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi Berbasis Teknologi oleh SATU Indonesia Awards 2021 yang diadakan Astra. Siti Salamah adalah salah satu dari beberapa penerima penghargaan. Masih ada anak bangsa lainnya yang juga memberikan manfaat bagi Indonesia.
Tak ingin berhenti di sini, PT Astra International Tbk. kembali mempersembahkan 13th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2022. Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda, kesempatan bergabung ini terbuka untuk bagi generasi muda.
Apresiasi Astra akan diberikan pada mereka yang membawa inovasi dan manfaat di lima bidang, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi. Terbuka pula kesempatan untuk kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.
Anda merupakan salah satunya? Mari daftarkan diri atau orang lain di sekitar Anda untuk melakukan aksi nyata seperti yang dilakukan oleh Siti Salamah. Pendaftaran dibuka hingga 9 Agustus 2022. Cek selengkapnya syarat dan ketentuan peserta di sini dan daftarkan diri melalui link berikut ini!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan SATU Indonesia Awards.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten