Lansia di Kota Bandung Mulai Divaksinasi

26 Februari 2021 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lansia di Kota Bandung Mulai Disuntik Vaksin. Foto: Humas Pemkot Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Lansia di Kota Bandung Mulai Disuntik Vaksin. Foto: Humas Pemkot Bandung
ADVERTISEMENT
Pemkot Bandung mulai menjalankan vaksinasi tahap II dengan menyasar kelompok lansia pada Jumat (26/2). Dari sekitar 300 ribu lansia di Kota Bandung, baru 120 ribu lansia yang dijadwalkan menerima dosis pertama vaksin.
ADVERTISEMENT
"Untuk yang bulan pertama ini kita diberikan 120 ribu lansia. Lansia yang hari ini melakukan vaksinasi merupakan lansia yang ter-screening faktor risiko kesehatannya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani, di lokasi vaksinasi di RS Al-Islam.
Rosye mengatakan, lansia yang sudah mendaftar namun belum mendapatkan jadwal akan dipanggil di kemudian hari tergantung ketersediaan vaksin yang diberikan pemerintah pusat. Rencananya, vaksinasi tahap II untuk lansia dan pelayanan publik berlangsung hingga pekan kedua Juni 2021.
"Datanya baru kita terima kemarin dan baru kita sampaikan ke Al-Islam. Data yang kami terima saat ini, yang terdaftar di link itu memang belum sepenuhnya. Karena memang baru awal," ucap dia.
Lansia di Kota Bandung Mulai Disuntik Vaksin. Foto: Humas Pemkot Bandung
Tidak hanya Rumah Sakit Al-Islam, beberapa fasilitas kesehatan yang dinyatakan siap mulai menjalankan vaksinasi tahap II. Tercatat, hingga kini terdapat 185 pos vaksinasi yang ada di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Khusus kelompok lansia, fasilitas kesehatan melakukan persiapan lebih karena disesuaikan dengan kondisi fisik dan memastikan fasilitas kesehatan aman untuk kondisi gawat darurat.
"Sebab, ada beberapa karakteristik lansia yang tidak bisa dilakukan vaksinasi. Kita harus pastikan mereka mendapat vaksinasi secara aman," ujar Rosye.
Ilustrasi vaksinasi untuk lansia. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Selain kelompok lansia, masih ada tenaga kesehatan yang harus divaksin. Rosye menyebut, terdapat sekitar 8 ribu tenaga kesehatan yang belum selesai mendapat vaksin.
"Ada SDM kesehatan yang belum selesai divaksin, karena adanya perluasan. Dulu SDM kesehatan hanya sampai umur 59 tahun, ternyata lansia juga bisa. Para dokter senior dan professor ini sudah lebih dari 60 tahun. Dan mereka masih aktif memberi pelayanan," tutur dia.
Infografik lansia yang divaksin Sinovac wajib lapor jika ada kondisi tertentu. Foto: Tim Kreatif kumparan
Di lokasi yang sama, Direktur Rumah Sakit Al-Islam, Muhammad Iqbal, mengatakan persiapan vaksinasi tahap II tidak berbeda jauh dengan pelaksanaan vaksinasi tahap I. Pada tahap I, kapasitas penerima vaksin dalam satu hari dibatasi hanya 60 orang.
ADVERTISEMENT
"Walaupun cukup mendadak kita sudah menyiapkan. Sebelumnya di sini sudah berjalan vaksinasi tahap I. Dengan kapasitas 60 penerima vaksin dalam satu hari," kata dia.