Lansia Tewas Mengapung di Perairan Nusa Penida Bali, 37 Orang Bantu Evakuasi

9 Mei 2022 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi lansia ditemukan tewas di Perairan Nusa Penida, Bali pada Senin (9/5/2022). Foto: Polres Klungkung
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi lansia ditemukan tewas di Perairan Nusa Penida, Bali pada Senin (9/5/2022). Foto: Polres Klungkung
ADVERTISEMENT
Seorang lansia bernama I Made Rajeng tewas terapung Pantai Apuh, kawasan di perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Minggu (8/5) sekitar pukul 17.00 WITA.
ADVERTISEMENT
Korban dievakuasi oleh 37 orang yang terdiri dari 17 personel BPBD, Polri, dan TNI serta 20 warga di Pantai Suwehan, Nusa Penida, pada Senin (9/5) sekitar pukul 09.00 WITA.
Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono mengatakan, proses mengevakuasi korban cukup sulit karena wilayah perairan Nusa Penida cukup ekstrem.
Proses evakuasi lansia ditemukan tewas di Perairan Nusa Penida, Bali pada Senin (9/5/2022). Foto: Polres Klungkung
Tim mengevakuasi korban menggunakan perahu tradisional atau jukung. Selanjutnya, tim berenang dan mengikat korban lalu ditarik ke arah jukung dengan tali.
"Melihat medan yang sangat ekstrem menuju lokasi maka untuk upaya evakuasi lewat darat tidak memungkinkan oleh karena itu diambil tindakan mengevakuasi korban lewat laut dengan menggunakan tradisional boat atau jukung dengan cara menarik korban dengan tali," kata dia.
Sebelumnya, korban pamit mencari pakan ternak sapi kepada keluarganya pada Jumat (6/5) sore. Korban biasanya mencari pakan di kebunnya yang terletak di Kawasan Pantai Pelilit, Nusa Penida.
ADVERTISEMENT
Keluarga khawatir karena pria 77 tahun itu tak kunjung pulang ke rumah mereka di Desa Pejukutan, Nusa Penida.
Proses evakuasi lansia ditemukan tewas di Perairan Nusa Penida, Bali pada Senin (9/5/2022). Foto: Polres Klungkung
Sementara Kepala Basarnas Bali Gede Permana mengatakan, sebanyak 4 personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida melakukan pencarian dengan perahu karet untuk mengevakuasi korban pada Minggu (8/5) malam.
Ketika tim berada di lokasi, ternyata mayat korban sudah terbawa arus ombak. Tim akhirnya memperluas area pencarian ke arah Pantai Suwehan. Mereka sempat gagal menemukan mayat korban dan memutuskan menghentikan pencarian.
"Pergerakan malam itu tidak memberikan hasil karena jarak pandang terbatas," kata dia.
Tim kembali melakukan pencarian terhadap korban sekitar pukul 06.00 WITA. Korban akhirnya ditemukan di Pantai Suwehan sekitar pukul 07.45 WITA.
Proses evakuasi lansia ditemukan tewas di Perairan Nusa Penida, Bali pada Senin (9/5/2022). Foto: Polres Klungkung
Korban ditemukan pada titik koordinat 8°47'49.51"S-115°36'18.02"T atau berjarak 0,5 mil dari Pantai Atuh. Korban ditemukan tanpa pakaian dan tubuhnya telah membengkak.
ADVERTISEMENT
"Jukung tidak bisa merapat ke bibir pantai, sehingga 3 orang personel berenang menuju daratan untuk selanjutnya kembali ke jukung dengan membawa korban," kata dia.
Sekitar pukul 10.50 WITA, korban dievakuasi ke ke Rumah Sakit Gema Santi, Kabupaten Klungkung. Korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.