Lantik 744 Praja Muda IPDN, JK Ingatkan soal Birokrasi Berbelit

6 Agustus 2019 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla lantik 744 Purna Praja IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Foto: Ricad Saka/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla lantik 744 Purna Praja IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Foto: Ricad Saka/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla melantik 744 Pamong Praja Muda IPDN angkatan XXVI yang baru saja lulus. Dalam sambutannya, JK menyampaikan sejumlah wejangan soal tugas dan tanggung jawab pamong praja muda yang akan ditugaskan di seluruh Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Anak-anakku para pamong praja muda yang hari ini kita lantik menjadi pejabat pemerintah, kelak nanti, untuk meneruskan cita-cita bangsa mencapai masyarakat adil makmur," kata JK di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (6/8).
JK mengatakan, menjadi pamong praja adalah tugas yang mulia dan sangat menentukan masa depan bangsa. Para pamong praja muda ini, kata JK, adalah pewaris pemerintahan pada masa yang akan datang.
Maka itu, JK meminta kepada mereka untuk menjalankan amanat sebaik-baiknya ketika kelak menjadi pejabat pemerintahan.
"Di samping tugas Anda, Anda adalah alat pemersatu dan perekat bangsa. Anda-anda menjadi pemimpin daerah yang harus demokratis dan mendengarkan suara rakyat dan melayani masyarakat secara keseluruhan," jelas JK.
ADVERTISEMENT
JK berharap, 744 praja muda tersebut tak lagi hanya memikirkan kepentingan pribadi masing-masing. Tapi harus mengutamakan kepentingan bangsa dan masyarakat Indonesia.
"Karena itu kita harapkan Anda mempunyai pengetahuan dan mempunyai pengabdian yang baik untuk masa depan," papar mantan Ketum Golkar itu.
"Karena itu Anda harus memahami kepentingan nasional dan juga kepentingan daerah, Anda bukan lagi pemimpin daerah Anda sendiri. Tapi pemimpin bangsa Indonesia secara keseluruhan baik masa sekarang maupun masa mendatang," imbuh JK.
JK kemudian menjelaskan tentang arah pembangunan bangsa Indonesia ke depan. Menurut JK, terdapat sejumlah agenda pokok yang wajib diketahui oleh seluruh praja muda itu.
"Pemerintah akan tetap menjalankan pembangunan infrastruktur tingkatkan dan sinergikan. Kemudian, yang sangat penting pada masa lima tahun yang akan datang, pembangunan sumber daya manusia karena hanya dengan pembangunan SDM, bangsa ini akan maju, dan bisa bersaing dengan bangsa bangsa lain," jelas JK.
ADVERTISEMENT
Terakhir, JK mengingatkan soal pentingnya birokrasi yang tak berbelit-belit. Menurut dia, sebagai perangkat pemerintahan, praja muda tersebut harus memastikan birokrasi berjalan cepat dan tanpa penyalahgunaan.
"Kemudian menata APBN dan APBD masing-masing yang fokus agar dapat menjalankan sesuai sasaran-sasaran. Sehingga, APBN, APBD dapat berfungsi untuk memajukan masyarakat dan bangsa secara keseluruhan," tutupnya.