Laporan Harta Para Menteri Jokowi, Prabowo Paling Tajir

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kabinet Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sudah mulai bekerja. Total ada 34 menteri dan 4 posisi setara menteri yang sudah dilantik pada Rabu (23/10).

Sebagian di antara para menteri itu merupakan petahana. Namun terdapat wajah baru pula yang berasal dari kalangan profesional.

Hampir semua menteri pada Kabinet Indonesia Maju tercatat pernah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Pelaporan itu terkait jabatan lama mereka.

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Mereka yang belum melapor adalah menteri yang berasal dari kalangan pengusaha yang bukan penyelenggara negara atau pejabat negara.

Berikut daftar total harta kekayaan para menteri Kabinet Indonesia Maju:

1. Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD: Rp 16,1 Miliar (1 April 2013)

2. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy: Rp 81 Miliar (29 Maret 2019)

3. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan: Rp 588,9 Miliar (19 Juni 2015)

4. Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto: Rp 81,5 Miliar (4 April 2019)

5. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno Rp 6,7 miliar (31 Maret 2019)

6. Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro: Rp 29,2 Miliar (26 Maret 2019)

7. Menteri Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Teten Masduki: Rp 4 Miliar (28 Maret 2019)

8. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar: Rp 6 Miliar (29 Maret 2019)

9. Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah: Rp 19,8 Miliar (10 Januari 2018)

10. Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo: Rp 4,5 Miliar (2 Mei 2019)

11. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto: Rp 67 Miliar (7 Juni 2018)

12. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi: Rp 15,4 Miliar (3 April 2018)

13. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi: Rp 38,4 Miliar (28 Maret 2019)

14. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono: Rp 18,3 Miliar (24 Maret 2019)

15. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil: Rp 73,1 Miliar (23 Maret 2019)

16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo: Rp 7,3 Miliar (13 Februari 2019)

17. Menteri Keuangan, Sri Mulyani: Rp 46,6 Miliar (25 Maret 2019)

18. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian: Rp 10,2 Miliar (17 Maret 2016)

19. Menteri Agama, Fachrul Razi: Rp 22,6 Miliar (29 Maret 2019)

20. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif: Rp 17,6 Miliar (15 April 2013)

21. Menteri Pertanian, Syahrul Limpo: Rp 18,9 Miliar (20 Maret 2019)

22. Menteri Sosial, Juliari Batubara: Rp 51,8 Miliar (29 Januari 2019)

23. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali: Rp 17,9 Miliar (29 Maret 2019)

24. Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto: Rp 1,9 Triliun (9 Agustus 2018)

25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang: Rp 220 Miliar (31 Maret 2019)

26. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya: Rp 4,1 M (31 Maret 2019)

27. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly: Rp 23 Miliar (31 Maret 2019)

28. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate: Rp 126,7 Miliar (1 April 2019)

29. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa: Rp 84 juta (14 Maret 2019)

Pejabat setara menteri:

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung: Rp 76,2 Miliar (28 September 2015)

Kepala Staf Presiden, Moeldoko: Rp 49,5 Miliar (28 Maret 2019)

Jaksa Agung, ST Burhanuddin: Rp 1,5 Miliar (31 Juli 2011)

Menteri yang belum diketahui harta kekayaannya:

Wishnutama, Erick Thohir, dan Nadiem Makarim. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan dan ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama

Menteri BUMN, Erick Thohir

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia