Lava Pijar Menyembur dari Merapi

8 April 2021 8:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
zoom-in-whitePerbesar
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengeluarkan lava pijar. Dari pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) teramati terjadi 5 guguran lava pijar pada Kamis (8/4) pukul 00.00-06.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan jarak luncur terjauh dari puncak ke bawah dari guguran lava pijar ini mencapai 900 meter.
"Teramati 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 900 meter ke arah barat daya," kata Hanik dalam laporannya, Kamis (8/4).
Di sisi lain, tidak teramati awan panas guguran dalam pengamatan aktivitas Gunung Merapi periode tersebut.
Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya dan tenggara.
Untuk selatan-barat daya meliputi Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, dan Kali Putih sejauh maksimal 5 kilometer dari puncak Merapi. Kemudian sektor tenggara yaitu Kali Gendol sejauh maksimal 3 kilometer.
ADVERTISEMENT
Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif diperkirakan dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.