Lawan Suharso, Gus Yasin Resmi Deklarasikan Diri Sebagai Caketum PPP

2 Desember 2020 6:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Yasin deklarasi maji Caketum PPP.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gus Yasin deklarasi maji Caketum PPP. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Deklarasi itu dilakukan di hadapan para Ketua DPC dan DPW PPP.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Jawa Tengah ini akan menantang Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam perebutan kursi ketua umum pada muktamar yang akan digelar akhir tahun ini.
"Hari ini saya mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum PPP," kata Gus Yasin usai mendeklarasikan diri, Selasa (1/12) malam.
Putra almarhum KH Maimun Zubair ini mengaku, pencalonan dirinya bermula atas desakan dari berbagai pihak yang menginginkan adanya perubahan di partai berlambang ka'bah itu.
"Jadi awal mula kenapa saya menerima pencalonan ini bermula dari salah satu ketua DPW yang ada di Kalimantan, beliau mendatangi saya meminta bahwa PPP adalah partai umat Islam, partai yang membawa Indonesia," kata dia.
Selain dari pengurus PPP, para kiai juga banyak yang meminta Gus Yasin untuk maju sebagai calon ketua umum.
ADVERTISEMENT
"Kedua, saya diminta oleh para kiai dan pada ibu nyai untuk mendeklarasikan diri meneruskan mas Romi (Romahurmuziy). Dan, ini yang menguatkan saya untuk menerima amanah dari teman-teman kader dan para habaib para kiai di partai," kata Gus Yasin.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen Zubair. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Gus Yasin mengaku optimis dapat merebut suara pemilih untuk duduk sebagai Ketua Umum, sebab dia telah mendapat dukungan dari kader partai di seluruh Indonesia.
"Dukungan di DPW sudah komunikasikan, di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, beberapa DPW Kalimantan, Sulawesi, dan terakhir dari teman-teman Sumatera," jelas dia.
Jika terpilih nantinya, Gus Yasin berjanji akan mengembalikan PPP kembali ke Khittah, fungsi dan asas partai seperti tujuan utama para pendirinya.
"Niat kita satu ingin mengembalikan PPP ke Khittah dan fungsinya, serta membawa perubahan karena kader yang sudah sejak lama (maaf) itu-itu saja jadi ya butuh penyegaran," terang dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Gus Yasin juga meminta para kader saling mendukung dan solid demi keberlangsungan PPP.
"Jangan hanya mengandalkan ketua umun saja tapi andalkan kebersamaan. Gusti Allah SWT pasti memikirkan Islam, kalau memikirkan Islam berarti memikirkan PPP," tandas dia.
Sebelumnya, beberapa nama diisukan maju menjadi calon Ketua Umum PPP, antara lain Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Mardiono hingga Ahmad Muqowam.
Namun, baru Gus Yasin dan Suharso Monoarfa lah yang berani mendeklarasikan diri dan bersaing merebut kursi panas ini.