Lazismu Salurkan Bantuan Paket Ramadhan ke Rohingya dan Tepi Barat Gaza
Perbesar
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah pandemi COVID-19 yang mendunia, Lazismu melalui program ‘Ramadhan Memberdayakan’ telah menyalurkan bantuan ketahanan pangan yang dibagikan serentak untuk para penerima manfaat di Indonesia. Namun tidak hanya di dalam negeri, perhatian Lazismu kali ini juga ditujukan kepada penerima manfaat yang ada di Rakhine State, Myanmar.
Perwakilan Lazismu, Nasharudin yang kini berada di lokasi mengatakan bahwa penyaluran bantuan juga berkolaborasi dengan Community Initiative Development (CID). Nasharudin mengungkapkan, kolaborasi Lazismu dan mitra lokal di Myanmar ini berada di bawah arahan Padi Global Asia (PGA), dan secara legalitas lapangan di bawah CID.
“Alhamdulillah dengan sinergi ini banyak mendapatkan kemudahan akses dan penerimaan pemerintah dan masyarakat di lapangan serta komunitas lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Nasharudin menjelaskan bahwa dalam penyaluran bantuan tersebut, penerima manfaat semuanya adalah warga Rohingya. Ada 4 titik yang menjadi target penyaluran bantuan paket Ramadhan.
Penyaluran pertama yang diselenggarakan pada pada Sabtu (23/5) berpusat di dua masjid di Dar Paing Camp, yakni Masjid in Makee Myaing Village dan Masjid in Nga Pwint Gyi Village. Bantuan ini terdiri dari 800 paket menu buka puasa dan 200 di antaranya dibawa pulang oleh anak-anak.
Dalam penyaluran ini, diperkirakan ada 1.000 penerima manfaat iftar, sedangkan paket Ramadhan dibagikan untuk 100 kepala keluarga. Secara keseluruhan menurut Nasharudin, ada 1.600 penerima manfaat.
“Jika 1 KK terdiri dari 6 anggota keluarga, maka bisa dikatakan 600 orang memperoleh manfaat bantuan paket Ramadhan ini,” jelas Nasharudin yang juga penanggung jawab CID
Penyaluran bantuan ke Tepi Barat, Gaza
Sebelumnya Lazismu melalui Muhammadiyah Aid juga telah menyalurkan paket bantuan Ramadhan untuk warga yang berada di Tepi Barat, Gaza, Palestina. Penanggung Jawab Muhammadiyah Aid, Wachid Ridwan mengatakan bahwa bantuan tersebut disalurkan melalui Al-Tsauri Silwan Women Center (AWC).
Sedangkan bantuan ke Gaza disalurkan melalui International Education Scientific and Cultural Organisation (IESCO). Total jumlah dana yang disalurkan sebesar USD 6.500 untuk Tepi Barat dan USD 6.500 yang dikemas dalam bentuk paket sembako.
Dalam penyalurannya, bantuan Ramadhan ini diperuntukkan bagi dhuafa dan warga yang terdampak COVID-19, khususnya mereka yang tidak lagi punya penghasilan tetap akibat lockdown. Wachid menuturkan, bantuan paket Ramadhan ke Palestina telah dilakukan sejak 7 Mei hingga 22 Mei 2020 sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang tengah bertahan melawan wabah COVID-19.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lazismu