Lebanon Catat 12 Kematian dalam 24 Jam Akibat Corona
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mencatat 532 kasus positif baru, sehingga totalnya menjadi 13.687 kasus.
Saat ini, Lebanon menerapkan kebijakan lockdown baru sejak Jumat (21/8) lalu karena meningkatnya angka infeksi dalam beberapa minggu terakhir setelah ledakan dahsyat di pelabuhan di Beirut.
Meski demikian, wilayah yang terdampak ledakan pada 4 Agustus yang menewaskan lebih dari 180 orang dan melukai ribuan orang itu tidak termasuk dalam wilayah yang diberlakukan lockdown.
Kementerian Kesehatan juga memperingatkan bahwa kemungkinan rumah sakit akan mencapai kapasitas maksimum dalam merawat pasien positif corona. Hal itu dikarenakan banyaknya pasien korban ledakan yang dirawat, dan memicu lonjakan kasus corona.