Lebih dari 1,5 Juta Orang di AS Terjangkit Corona, 91 Ribu Meninggal

19 Mei 2020 6:50 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memasukkan mayat ke truk trailer di luar Brooklyn Hospital Center, New York, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Brendan McDermid
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memasukkan mayat ke truk trailer di luar Brooklyn Hospital Center, New York, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Brendan McDermid
ADVERTISEMENT
Angka penderita virus corona di Amerika Serikat sudah melebihi 1,5 juta orang. Data realtime yang dicatat Worldometers, Senin (18/5), sudah ada 1.546.271 kasus positif di AS, 91.763 meninggal, dan 353.659 pasien sembuh.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, menurut catatan Reuters, sebagian besar negara bagian Amerika Serikat melaporkan penurunan kasus sejak 17 Mei. Hanya 13 negara bagian yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Jika merujuk Worldometers, AS telah melakukan 12.217.913 tes corona dengan jumlah penduduk sebanyak 330.769.370 orang.
Petugas memindahkan jenazah korban virus corona di New York. Foto: AFP/Angela Weiss
Kasus corona di AS turun 8% dalam sepekan terakhir, terutama di New York dan New Jersey. Hampir semua 50 negara bagian AS telah mengizinkan beberapa bisnis dibuka kembali, meski dikhawatirkan akan menimbulkan wabah gelombang kedua.
Presiden AS Donald Trump masih menyalahkan WHO yang gagal menangani virus corona. Trump juga menuding WHO menutupi kasus corona di China, hingga akhirnya menyebar ke berbagai negara, termasuk menghantam AS.
ADVERTISEMENT
"Mereka (WHO) adalah boneka [pemerintah] China, mereka China-sentris," kata Trump di Gedung Putih, dikutip dari AFP, Selasa (19/5).
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.