Ledakan di Dekat Bandara Yaman yang Tewaskan 12 Orang Bersumber dari Bom Mobil

31 Oktober 2021 3:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ledakan mobil di Aden, Yaman, Minggu (10/10). Foto: Fawaz Salman/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ledakan mobil di Aden, Yaman, Minggu (10/10). Foto: Fawaz Salman/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ledakan yang terjadi di dekat Bandara Aden, Yaman, bersumber dari bom mobil. Diketahui, 12 orang warga sipil tewas akibat bom tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sebuah bom mobil diledakkan, menewaskan sejumlah warga kami yang damai, termasuk anak-anak, dan melukai sejumlah warga sipil lainnya," kata juru bicara Dewan Transisi Selatan (STC), Ali al-Kathiri, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Minggu (31/10).
STC merupakan sebuah kelompok separatis utama yang bersaing dengan pemerintah dukungan Arab Saudi untuk menguasai Aden dan wilayah selatan Yaman.
Orang-orang terlihat di landasan saat ledakan terjadi di bandara Aden beberapa saat setelah sebuah pesawat mendarat, di Aden, Yaman, Rabu (30/12). Foto: Fawaz Salman/REUTERS
Di sisi lain, pemerintah dan STC merupakan sekutu untuk memerangi gerakan Houthi yang didukung Iran. Kedua pihak itu saling mengeklaim memerintah Yaman selama bertahun-tahun.
Konflik di Yaman selatan ini menyebabkan misi perdamaian PBB sulit dijalankan. Adapun militer gabungan mulai menjalankan misi di Yaman sejak Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah di Ibu Kota Sanaa.
Di Yaman, Houthi menguasai sebagian besar di wilayah utara.
ADVERTISEMENT
Terkait ledakan bom mobil, belum ada yang mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab. Diketahui, tahun lalu ada juga serangan yang menargetkan Bandara Aden dan menewaskan 26 orang.