Ledakan di Kota Rusia yang Berbatasan dengan Ukraina, 3 Orang Tewas

23 November 2022 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kobaran api dan kepulan asap hitam terlihat di depot bahan bakar di kota Belgorod, Rusia, Jumat (1/4/2022). Foto: Pavel Kolyadin/BelPressa/Handout via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kobaran api dan kepulan asap hitam terlihat di depot bahan bakar di kota Belgorod, Rusia, Jumat (1/4/2022). Foto: Pavel Kolyadin/BelPressa/Handout via Reuters
ADVERTISEMENT
Ledakan di dua desa yang termasuk dalam wilayah Belgorod Rusia menewaskan tiga orang pada Selasa (22/11). Gubernur Regional Rusia Vyacheslav Galdkov menuduh Ukraina sebagai dalang serangan.
ADVERTISEMENT
Belgorod merupakan kota yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Semenjak invasi Rusia ke Ukraina kota itu menjadi salah wilayah Negeri Beruang Merah paling terdampak.
Laporan Moscow Times salah seorang korban jiwa teridentifikasi sebagai penduduk desa Shebekino. Perempuan itu meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit. Desa Shebekino hanya berjarak tujuh kilometer dari wilayah perbatasan dengan Ukraina.
"Selama penembakan di Shebekino, seorang warga sipil perempuan terbunuh. Dia menderita cedera kepala ketika dia terlempar ke belakang oleh ledakan," jelas Galdkov melalui Telegramnya.
Sedangkan di desa perbatasan Staroselye, pasangan warga sipil terbunuh oleh ledakan. Lebih lanjut, Gladkov menjelaskan penegak hukum tengah menyelidiki identitas pasangan tersebut dan bagaimana ia bisa sampai di desa Staroselye. Pemerintah Rusia telah menyerukan keadaan darurat di desa itu sejak 27 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Karena sering mendapat serangan dari Ukraina, oleh Presiden Rusia Vladimir Putin Belgorod masuk dalam zona keamanan.
Kantor berita TASS melaporkan bahwa Rusia terus memperkuat keamanan di area perbatasan termasuk Belgorod. Awal November ini, kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin mengatakan organisasinya mulai melatih warga sipil yang berada di wilayah perbatasan, untuk membentuk milisi dan membangun benteng pertahanan.
Penulis: Thalitha Yuristiana.