Ledakan di Parkiran Hotel Mewah Pakistan Berasal dari Bom Bunuh Diri

22 April 2021 6:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di lokasi ledakan di sebuah hotel mewah di Quetta, Pakistan Rabu (21/4). Foto: Banaras Khan/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di lokasi ledakan di sebuah hotel mewah di Quetta, Pakistan Rabu (21/4). Foto: Banaras Khan/AFP
ADVERTISEMENT
Ledakan besar yang terjadi di area parkir Hotel Serena, Kota Quetta, pada Rabu (21/4) malam disebabkan oleh aksi bom bunuh diri. Dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan bom mobil.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rashid Ahmad.
“Sebuah mobil yang penuh bahan peledak, meledak di area hotel,” ujar Ahmad kepada saluran televisi lokal ARY News TV, dilansir Reuters.
Ia menambahkan, Duta Besar China untuk Pakistan, Nong Rong, menginap di Hotel Serena. Namun sedang tidak berada di lokasi kejadian ketika bom tersebut meledak.
Sebelumnya dikabarkan, korban tewas berjumlah 3 orang. Namun, dikutip dari Reuters, ternyata jumlah korban tewas adalah sebanyak 4 orang dengan 11 orang lainnya luka-luka.
Seorang pejabat di rumah sakit lokal, Wassem Baig, mengatakan, sejumlah korban luka kini dalam kondisi kritis.
Suasana di lokasi ledakan di sebuah hotel mewah di Quetta, Pakistan Rabu (21/4). Foto: Stringer/REUTERS
Pakistan Taliban mengeklaim mereka bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
“Pengeboman itu adalah bom bunuh diri, di mana pengantin bom kami menggunakan mobil yang berisi bahan peledak miliknya di hotel tersebut,” ujar juru bicara kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) lewat pesan singkat.
ADVERTISEMENT
Di hari yang sama, Dubes China melakukan pertemuan dengan Ketua Menteri Balochistan, Jam Kamal, di Quetta.
Hotel tersebut berlokasi di sebelah Konsulat Iran dan gedung parlemen pemerintah provinsi. Quetta adalah Ibu Kota dari Provinsi Balochistan yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan. Kota tersebut telah menjadi lokasi pemberontakan oleh nasionalis lokal yang menuntut bagian dari sumber daya yang ada di daerah tersebut.
Belum jelas apakah delegasi atau anggota delegasi China menjadi target dari serangan bom bunuh diri tersebut. Namun, sebelumnya China dan segala urusannya di wilayah tersebut sudah pernah diserang oleh militan Taliban dan pemberontak nasionalis.