Ledakan di Rumah Pemilik Ponpes di Grobogan Diduga karena Petasan

28 Januari 2022 19:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi usai ledakan rumah di kompleks pondok pesantren Darul Masrun, Desa Klambu Kidul, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi usai ledakan rumah di kompleks pondok pesantren Darul Masrun, Desa Klambu Kidul, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di sebuah rumah di kompleks pondok pesantren Darul Masrun di Desa Klambu Kidul, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (28/1) siang.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, ledakan diduga berasal dari bubuk mercon atau petasan yang disimpan di sebuah paket ekspedisi milik pemilik ponpes.
"[Ledakan] berasal dari petasan yang dibawa korban," ujar Iqbal kepada kumparan, Jumat (28/1).
Meski begitu, dalam keterangan sementara, korban mengaku ledakan itu tiba-tiba terjadi di lantai dua tempat ia menyimpan belerang.
Kondisi usai ledakan rumah di kompleks pondok pesantren Darul Masrun, Desa Klambu Kidul, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022). Foto: Dok. Istimewa
"Keterangan sementara dari korban bahwa korban membawa belerang yang ditempatkan di dalam kaleng seng dengan tujuan akan digunakan untuk mengusir kelelawar di lantai 2 tetapi tidak tahu apa-apa tiba tiba meledak. Tapi belerang tidak meledak," jelas Iqbal.
Ia menjelaskan, korban yang luka dalam insiden ini bernama Azka Musyafiihaka. Remaja pria berumur 18 tahun mengalami luka akibat terkena pecahan genteng dan kaca.
ADVERTISEMENT
"Keadaan [korban] luka-luka dirujuk ke RSUD Purwodadi. Luka luka kena pecahan kaca dan genteng," imbuh dia.
Ia meminta masyarakat sekitar untuk tidak panik dan tetap tenang. Polisi bersama Tim Labfor juga sudah diterjunkan untuk menangani kasus ini.
"Tim labfor masih olah TKP. Situasi di dusun kelambu aman terkendali," kata Iqbal.