Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari Bukan Bom

9 Februari 2017 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi di rumah calon wali kota Kendari (Foto: Jojon/Antara)
Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Sulawesi Tenggara sudah melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan di kediaman pribadi Wali Kota Kendari, Asrun, yang ditempati anaknya yang merupakan peserta pilkada. Polisi memastikan, ledakan yang terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.30 Wita, bukan berasal dari bom.
ADVERTISEMENT
"Hasil sterilisasi dan pemeriksaan oleh tim Jibom Brimob Polda Sultra, tidak didapatkan secondary device. Tidak ditemukan komponen bom," kata Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Andap Budhi Revianto seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/2).
Polisi di rumah calon wali kota Kendari (Foto: Jojon/Antara)
Andap mengatakan, saat ini rumah yang ditinggali oleh putra Asrun yang juga calon wali kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, sudah steril dan aman. Namun demikian, Andap belum dapat memastikan apa penyebab ledakan tersebut.
Puslabfor masih mengidentifikasi penyebab ledakan yang menghancurkan dapur rumah yang beralamatkan di Jalan Syekh Yusuf II Nomor 17 Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, itu. Yang pasti saat diperiksa, tabung gas dan kompor yang berada di dapur rumah Asrun masih utuh dan tidak meledak.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Saat kejadian, Adriatma dan istrinya, dr Siska, sedang berada di lantai 2. Petugas kebersihan dan Satpol PP yang berjaga di rumah tersebut juga sedang berada di halaman rumah. Sementara Asrun berada di rumah dinas Wali Kota Kendari.