Lepas 9 Bus, Generasi Mahasiswa Pujakesuma Fasilitasi 500 Orang Mudik Gratis

27 April 2022 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Generasi Mahasiswa Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) melepas sembilan unit bus program mudik gratis bagi masyarakat umum di Sekretariat DPP Pujakesuma, Jalan Gagak Hitam, Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Generasi Mahasiswa Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) melepas sembilan unit bus program mudik gratis bagi masyarakat umum di Sekretariat DPP Pujakesuma, Jalan Gagak Hitam, Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gema Pujakesuma (Generasi Mahasiswa Putra Jawa Kelahiran Sumatera) melepas 9 unit bus program mudik gratis bagi masyarakat umum di Sekretariat DPP Pujakesuma, Jalan Gagak Hitam, Sunggal, Kota Medan, Sumut.
ADVERTISEMENT
Program ini dilaksanakan guna meringankan beban masyarakat yang ingin mudik menyambut momen Idul Fitri 1443 H.
Ketua DPW Gema Pujakesuma Sumut, An Arafahan, menjelaskan sejumlah bus pariwisata tersebut diakomodasi oleh Ganjar Pranowo selaku Dewan Pelindung Pujakesuma. Di samping itu, dukungan berbagai pihak membuat pelaksanaan mudik gratis ini dapat terlaksana.
"Yang kami lakukan memang inisiasi dari Ketua DPP Pujakesuma Pak Eko serta pengurus Pujakesuma, salah satunya itu bapak pembina, Pak Komjen Agus juga sama Pak Pelindung. Dari Pujakesuma sendiri yaitu juga promotor juga itu Bapak Ganjar Pranowo," kata Arafhan di lokasi, Selasa (26/4).
Generasi Mahasiswa Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) melepas sembilan unit bus program mudik gratis bagi masyarakat umum di Sekretariat DPP Pujakesuma, Jalan Gagak Hitam, Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
Arafhan menyebut, dalam program mudik gratis tahun ini, terdapat 4 rute lintas Sumatera yang akan dilalui pemudik dari Kota Medan mulai Selasa (26/4) hingga Kamis (28/4). Pertama, rute Medan-Riau (Medan–Kisaran–Rantau Prapat–Duri–Pekanbaru).
ADVERTISEMENT
Kedua, rute Medan-Aceh (Medan–Langsa–Lhokseumawe–Banda Aceh). Ketiga, rute Medan-Sidikalang (Medan–Brastagi–Kabanjahe– Merek–Sidikalang), serta terakhir Medan-Sumatera Barat (Medan–Pematang Siantar–Danau Toba–Tarutung–Sipirok–Padang Sidempuan–Panyabungan–Bukit Tinggi–Padang).
"Alhamdulillah bus kita siapkan hari ini 9 bus, hari ini tujuan ke Pekanbaru, besok itu keberangkatan ada Sidikalang, Banda Aceh serta lusa itu keberangkatan Kota Padang," ucap Arafhan.
Generasi Mahasiswa Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) melepas sembilan unit bus program mudik gratis bagi masyarakat umum di Sekretariat DPP Pujakesuma, Jalan Gagak Hitam, Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
Arafhan mengungkapkan dalam empat rute perjalanan itu, Generasi Mahasiswa Pujakesuma akan memfasilitasi 500 masyarakat umum yang ingin mudik. Hal ini lantaran kemudahan yang ditawarkan ketika mendaftar.
"Total pendaftaran dari 4 trayek alhamdulillah kita tembus di 500 (orang). Untuk syarat khususnya kita minimal vaksin kedua," ungkap Arafhan.
Lebih lanjut, Arafhan berkomitmen untuk melaksanakan agenda serupa pada momen arus balik mendatang. Dia berharap, masyarakat tetap menerapkan aturan pemerintah, termasuk protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Nanti arus baliknya kita adakan juga gratis tiga hari juga. Harapannya kami sangat besar ke depannya insyaallah kita adakan lagi yang lebih besar dan ini menjadi promotor, menjadi kunci agar ke depan mahasiswa bisa bergerak inovatif," tutup Arafhan.
Generasi Mahasiswa Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) melepas sembilan unit bus program mudik gratis bagi masyarakat umum di Sekretariat DPP Pujakesuma, Jalan Gagak Hitam, Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, salah satu mahasiswa asal Medan, Nisa mengaku sangat bersyukur dengan adanya mudik gratis ini. Dia mengatakan, program ini membantu masyarakat dan mahasiswa yang terkendala finansial.
"Saya mau mudik ke Aek Kanopan (Sumatera Utara). Jadi dengan adanya ini sangat membantu terkendala pulang kampung terutama finansial. Syarat-syaratnya pun cukup mudah, kita hanya butuh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) doang," tutur Nisa.