Lepas dari Genggaman Ibu, Bocah di Bandung Masuk Lubang dan Hanyut di Sungai

31 Maret 2020 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bocah laki-laki berusia 7 tahun hanyut di aliran sungai yang terletak di Jalan Mohamad Toha, Gang Haji Kurdi, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung pada Selasa (31/3). Proses pencarian oleh petugas gabungan dari Diskar PB Kota Bandung, Basarnas, dan PMI, hingga kini belum membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
"Ini belum ada titik temu. Besok pagi kita akan lanjutkan kembali begitu pun kita dibantu oleh Basarnas dan pihak kewilayahan dan PMI," kata Kasi Rescue Diskar PB Kota Bandung Yogi Mamesa melalui sambungan telepon.
Yogi menambahkan, petugas gabungan telah menyisir sungai sepanjang 10 kilometer di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan korban. Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, peristiwa bermula ketika korban bersama ibunya hendak menuju ke sebuah ATM.
Di dekat ATM diketahui terdapat lubang berukuran cukup besar yang belum ditutup. Diduga lalai, korban lepas dari genggaman ibunya lalu jatuh ke dalam lubang. Ibu korban yang hendak menolong nyaris turut masuk ke dalam lubang namun warga segera memberi bantuan. Kondisi aliran sungai ketika itu cukup deras.
ADVERTISEMENT
"Begitu lepas anak itu dari si ibu, menginjak ke lubang tersebut sehingga terbawa arus bahkan si ibunya pun mau ikut ke bawah tapi dipegang oleh warga," terang dia.
Hingga kini, lanjut Yogi, ibu korban belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut oleh petugas. Dia mengimbau kepada warga Bandung agar lebih berhati-hati. Terlebih pada Senin (30/3) juga terjadi insiden seorang anak hanyut di sungai. Korban berinisial RG (2,5 tahun) itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
"Bawa anak kecil, kitanya lebih safety lah. Lebih berhati-hati," terang dia.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!