Lion Air Belum Dievakuasi, Bandara Gorontalo Ditutup hingga Selasa
ADVERTISEMENT
Penutupan Bandara Djalaluddin, Gorontalo akibat pesawat Lion Air tergelincir masih dilakukan. Penutupan bandara bahkan diperpanjang hingga Selasa (1/5) pagi.
ADVERTISEMENT
"Kami melakukan pemberitahuan bahwa hingga Selasa pagi Bandara Djalaluddin masih ditutup," kata Kepala Bandara Djalaludin Power Sihaloho, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/5).
Power menjelaskan, saat ini petugas gabungan masih berusaha untuk mengevakuasi badan pesawat Lion Air rute Makassar-Gorontalo itu dari landasan. Karena alasan itu pula, penutupan bandara harus diperpanjang.
"Kami melaksanakan pemberitahuan dengan meminta ke AirNav sesuai membaca situasi. Dan jika melihat keadaan, saat ini masih dalam proses pelaksanaan evakuasi," ujarnya.
Saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih memeriksa dan pengambilan data di pesawat. Power mengakui, ada pesawat yang bisa mendarat, tapi itu pesawat kecil dan hanya untuk keperluan evakuasi.
"Hingga besok pagi masih ditutup, namun kita masih melihat perkembangan, dan kita memang mengutamakan keselamatan," ujar Power.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup selama 16 jam akibat tergelincirnya pesawat Lion Air. Hal itu dilakukan karena badan pesawat masih berada di bahu landas pacu.