Lion Air Pastikan Tak Pernah Mengangkut Pasien Virus Corona

12 Februari 2020 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di dalam mall kota Wuhan, China yang terisolasi akibat virus corona. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam mall kota Wuhan, China yang terisolasi akibat virus corona. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
ADVERTISEMENT
Lion Air Group memastikan tidak pernah membawa pasien terinfeksi virus corona dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Mereka menyangkal isu yang menyebut pada penerbangan pesawat JT-2618 dari Wuhan ke Bali pada 22 Januari terdapat seorang pasien virus corona.
ADVERTISEMENT
"Penerbangan JT-2618 sudah dipersiapkan dengan baik, sebelum keberangkatan seluruh kru dan tamu menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan," kata juru bicara Lion Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2).
Danang menjelaskan, dalam penerbangan tersebut Lion Air membawa dua pilot, satu kopilot, enam awak kabin, dan dua teknisi. Pesawat mengangkut 188 penumpang.
Pesawat yang terbang pada 17.05 waktu setempat dari Wuhan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 22.55 WITA tanggal 22 Januari, beberapa hari sebelum Kemenhub menghentikan sementara penerbangan dari dan ke Wuhan.
"Seluruh awak pesawat dan penumpang dilakukan pemeriksaan, pengecekan oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dan dinyatakan tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) terkena virus corona," ungkap Danang.
Ilustrasi Lion Air. Foto: Shutter Stock
Danang menjelaskan, ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara (apron), petugas teknisi juga melakukan penyemprotan disinfektan.
ADVERTISEMENT
"Hal tersebut sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan penumpang," jelas dia.
"Terutama tindakan antisipasi sesuai pemberitahuan dari otoritas setempat mengenai dampak wabah virus corona," imbuhnya.
Danang kemudian menjelaskan perihal penerbangan lainnya. Misalnya pada Jumat (24/1) dan Minggu (26/1), yakni penerbangan dari Lion Air rute Denpasar ke Wuhan. Namun pesawat itu tidak mengangkut penumpang.
"Penerbangan Wuhan – Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang," jelas dia.
Saat ini, kata Danang, Lion Air sudah melakukan penghentian/ pembatalan sementara (suspend) penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Denpasar-Wuhan dan sebaliknya. Hal ini berlaku mulai Rabu (29/1) hingga pemberitahuan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT