Lion Air Serahkan Temuan CVR JT-610 ke KNKT

15 Januari 2019 8:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Lion Air (Foto: AFP/Roslan Rahman)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Lion Air (Foto: AFP/Roslan Rahman)
ADVERTISEMENT
Tim gabungan TNI AL bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Senin (14/1). Merespons temuan tersebut, Lion Air Group mengatakan telah menyerahkan CVR tersebut ke KNKT.
ADVERTISEMENT
"Lion Air secara resmi telah menyerahkan CVR kepada KNKT," kata Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan yang diterima kumparan, Selasa (15/1).
Selain CVR, pihak Lion Air juga telah menyerahkan 7 kilogram body part yang ditemukan tim gabungan saat melakukan pencarian terhadap CVR kepada tim DVI RS Polri.
"Benda yang diduga body part kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, guna proses lebih lanjut, yang akan dilakukan sesuai prosedur," imbuhnya.
Cockpit Voice Recorder (VCR) yang ditemukan pagi tadi, Senin (14/1/2019). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cockpit Voice Recorder (VCR) yang ditemukan pagi tadi, Senin (14/1/2019). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Danang pun mengatakan pihak Lion Air mengucapkan terima kasih terhadap kinerja tim gabungan sehingga CVR dapat ditemukan.
"Menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada tim penyelam TNI Angkatan Laut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) beserta pihak terkait lainnya yang telah melakukan pencarian dan menemukan salah satu kotak hitam (black box) yaitu alat perekam suara di ruang kemudi pilot (Cockpit Voice Recorder/ CVR) berkaitan dengan penerbangan JT-610," pungkas Danang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, CVR ditemukan oleh tim penyelam dari Dislambair dan kopaska koarmada 1 pada pukul 08.40 WIB dan tertimbun lumpur 8 meter. CVR terletak tidak jauh dari titik jatuhnya Lion air JT-610 dan masih dalam radius 10 Meter dari lokasi penemuan FDR.