Litbang Kompas: Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi-Ma'ruf Turun Jadi 62,1%
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini menunjukkan tren kepuasan dan keyakinan publik terhadap pemerintahan Jokowi terus menurun. Padahal dalam survei yang dirilis pada Januari 2022, tingkat kepuasan publik mencapai level tertinggi selama pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, yakni 73,9%.
Sementara tingkat keyakinan publik pada Jokowi-Ma'ruf juga turun ke angka 52%. Padahal sebelumnya, tingkat keyakinan publik berada di angka 63,5% pada Juni dan 70,5% pada Januari.
Ada 4 aspek yang dinilai terkait penurunan kepuasan dan keyakinan publik terhadap pemerintah Jokowi-Ma'ruf. Aspek yang paling turun adalah penegakan hukum sebesar 51,5% dari 57,5%. Penurunan ini sejalur dengan tergerusnya kepercayaan publik terhadap instansi penegakan hukum, yaitu Polri dan Mahkamah Agung (MA).
Sementara untuk aspek politik dan keamanan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial ada peningkatan meski tidak signifikan.
ADVERTISEMENT
Di aspek politik dan keamanan, 74,6% menilai puas dan 25,4% menilai tidak puas. Di aspek kesejahteraan sosial 74,0% menyatakan puas dan 26,0% menyatakan tidak puas.
Kemudian di aspek ekonomi, 50,8% menyatakan puas dan 49,2% menyatakan tidak puas.
Lebih lanjut, sebanyak 73,9% pemilih Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 menyatakan puas atas kinerja pemerintah saat ini. Angka tersebut turun cukup drastis dari survei pada Januari, yaitu 87,0%.
Sementara sebanyak 44,2% bukan pemilih Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 menyatakan puas atas kinerja pemerintah.
Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan pada 24 September-7 Oktober 2022. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia, dengan margin of error sekitar 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
ADVERTISEMENT