Live Now: Kondisi Tenaga Kesehatan dan Ancaman Second Wave

Virus corona yang telah mewabah di Indonesia telah menginfeksi 28.818 orang, tak terkecuali tenaga kesehatan. Hingga Kamis (4/6), sudah ada 40 dokter meninggal dunia akibat COVID-19.

Untuk menjadi garda terdepan, seluruh kebutuhan dan fasilitas tenaga kesehatan harus betul-betul terpenuhi. Mulai dari alat pelindung diri (APD), jaminan kesehatan hingga pemberian insentif.

Banyak rintangan yang harus dihadapi tenaga kesehatan dan berisiko tertinggi. Terbaru, laboratorium Institut Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga membatasi penerimaan uji sampel spesimen lantaran sejumlah laboran/tenaga kesehatan terpapar corona. Sebelumnya, 46 perawat dan dokter RS Kariadi Semarang juga tertular corona dari pasien yang tak jujur.

Belum lagi, masih banyak tenaga kesehatan di sejumlah daerah yang belum mendapatkan insentif karena masih menunggu proses verifikasi. Padahal janji itu sudah disampaikan pemerintah sejak wabah corona mulai masuk Indonesia awal Maret.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim telah mengucurkan Rp 3,7 triliun untuk insentif tenaga kesehatan di 56 RS di daerah. Sementara untuk di wilayah pemerintah pusat, tercatat sudah ada 1.205 tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan insentif

Promo live corona update Eps 34 bersama Harif Fadhillah. Foto: kumparan

Kondisi lainnya yang mengancam keselamatan tenaga kesehatan adalah gelombang kedua corona. Jika penerapan kenormalan baru (new normal) di Indonesia tak dilakukan secara matang, tak menutup kemungkinan penularan semakin tak terkendali hingga berujung second wave. Sementara, jumlah dokter maupun perawat di Indonesia sangat terbatas.

Lantas, bagaimana kondisi tenaga kesehatan hingga saat ini? Apakah mereka sudah menyiapkan bekal untuk new normal dan kemungkinan menghadapi second wave?

kumparan akan membahasnya langsung bersama Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah, hari ini, Jumat (5/6), pukul 14.30 WIB, dalam Live Corona Update bertajuk 'Kondisi Terkini Tenaga Kesehatan dan Ancaman Second Wave'.

Untuk memudahkan menyaksikan live streaming bersama Harif Fadilah, kamu bisa menyimpan artikel ini dengan bookmark story ini di smartphone atau laptop. Tandai juga agenda ini pada kalender Anda melalui Google Calendar atau iCal.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.