Lockdown di Pakistan, Ratusan Hewan Peliharaan Mati

7 April 2020 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pedagang memindahkan kandang-kandang binatang di luar tokonya yang ditutup selama lockdown di Karachi, Pakistan. Foto: AFP/Asif HASSAN
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pedagang memindahkan kandang-kandang binatang di luar tokonya yang ditutup selama lockdown di Karachi, Pakistan. Foto: AFP/Asif HASSAN
ADVERTISEMENT
Lockdown di sejumlah kota di Pakistan mengakibatkan ratusan hewan peliharaan mati. Pemberlakuan lockdown ditujukan untuk menghentikan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Ratusan hewan berupa kucing, anjing, dan kelinci ditemukan tak bernyawa di sudut pasar Empress di kota Karachi, Pakistan. Area tersebut dikenal menjual berbagai binatang peliharaan.
Setelah pemerintah memberlakukan lockdown, binatang yang diperjual belikan ditinggal begitu saja oleh para pedagang. Hal ini karena pemerintah menutup akses ke tempat publik dan membatasi pergerakan warga.
Seorang pedagang menutup pet shopsnya yang ditutup selama lockdown di Karachi, Pakistan. Foto: AFP/Asif HASSAN
Sebagian besar hewan mati karena kelaparan dan kehausan. Sedangkan, hewan yang masih hidup, berhasil diselamatkan oleh sejumlah aktivis binatang di Pakistan. Mereka secara khusus meminta izin kepada pemerintah untuk mengevakuasi hewan-hewan itu.
Salah seorang aktivis, Ayesha Chundrigar, mengatakan ia mengetahui ada hewan yang masih hidup karena mendengar tangisan mereka di sudut pasar. Di sudut tersebut, ribuan hewan peliharaan diperdagangkan.
ADVERTISEMENT
"Kami masuk ke dalam, sebagian besar, sekitar 70 persen kurang lebihnya sudah mati. Mayat mereka tergeletak di tanah," kata Chundrigar seperti dikutip dari AFP.
Seorang pedagang menutup kandang-kandang hewan di tokonya yang ditutup selama lockdown di Karachi, Pakistan. Foto: AFP/Asif HASSAN
"Ini sangat mengerikan," sambung dia.
Chundrigar mengatakan, ketika diselamatkan, kebanyakan hewan peliharaan itu dalam kondisi buruk. Mereka gemetar karena tidak diberi makan dan minum.
Dia menambahkan, kini otoritas Karachi sudah memberi akses kepada timnya serta pemilik toko hewan untuk masuk ke sudut pasar. Rencananya, setiap hari timnya dan pemilik toko akan mengevakuasi seluruh hewan yang masih hidup.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!