Longsor di Bogor dan Lebak, Pemerintah Akan Pulihkan Kawasan Bukit

4 Januari 2020 19:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi lanjutan pencarian korban longsor di Kecamatan Sukajaya, Bogor. Foto: Dok. SAR Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi lanjutan pencarian korban longsor di Kecamatan Sukajaya, Bogor. Foto: Dok. SAR Bandung
ADVERTISEMENT
Tak hanya banjir, di awal tahun 2020, sejumlah wilayah di Bogor dan Lebak juga mengalami bencana tanah longsor. Menko PMK Muhadjir Effendy menyakini longsor tersebut disebabkan pengolahan kawasan perbukitan yang tidak tepat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, dia mengatakan, pemerintah akan melakukan pemulihan kawasan perbukitan di Bogor dan Lebak sebagai penanganan jangka panjang.
"Ada agenda-agenda jangka panjang, terutama untuk memulihkan kondisi tanah-tanah di perbukitan, yang sakit itu harus segera ditangani," kata Muhadjir saat meninjau pengungsian korban banjir di Gudang BNPB Jatiasih, Bekasi, Sabtu (4/1) didampingi Kepala BNPB Letjen Doni Monardo.
Menko PMK Muhadjir Effendi saat sambangi posko pengungsian di Jati Asih, Bekasi. Foto: Irfan Adi Saputra
Namun, untuk saat ini, ia menegaskan fokus utamanya adalah pertolongan terhadap korban banjir dan longsor. Ia mengapresiasi karena BNPB bersama instansi terkait lainnya sigap melakukan penanganan bencana.
"Kita lihat di lapangan sudah bisa dengan baik, juga koordinasi dengan kementerian terkait, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan kementerian yang lain, di luar koordinasi saya semua sudah bergerak di lapangan dan semuanya akan segera teratasi," ucap Muhadjir.
ADVERTISEMENT
Di Kabupaten Bogor, banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya. Akibat bencana ini, sebanyak 11 desa terisolir. Tiga warga juga hilang akibat tertimbun longsor.
Sementara di Kabupaten Lebak, banjir bandang dan longsor terjadi di beberapa desa di Kecamatan Lebak Gedong. Tiga desa sempat terisolasi akibat akses jalan terputus.