Longsor di Kolombia Sebabkan Bus Tertimbun, 32 Orang Tewas

6 Desember 2022 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran dan anggota tim penyelamat membawa jenazah orang yang meninggal selama operasi penyelamatan setelah sebuah bus tertimbun tanah longsor akibat hujan lebat di Pueblo Rico, Kolombia, Senin (5/12/2022). Foto: Alexis Munera/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran dan anggota tim penyelamat membawa jenazah orang yang meninggal selama operasi penyelamatan setelah sebuah bus tertimbun tanah longsor akibat hujan lebat di Pueblo Rico, Kolombia, Senin (5/12/2022). Foto: Alexis Munera/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 34 orang tewas akibat tanah longsor yang mengubur sebuah bus di barat laut Kolombia pada Minggu (4/12).
ADVERTISEMENT
Tanah longsor tersebut terjadi akibat hujan lebat yang melanda wilayah itu pada akhir pekan lalu.
Badan Nasional Pengelolaan Risiko dan Bencana Alam (UNGRD) menyebut bus yang tertimbun longsor berada di antara Desa Pueblo Rico dan Santa Cecilia di Provinsi Risaralda, Kolombia.
Puing-puing terlihat setelah sebuah bus tertimbun tanah longsor akibat hujan lebat di Pueblo Rico, Kolombia, Senin (5/12/2022). Foto: Alexis Munera/REUTERS
Saat kejadian bus tersebut tengah melalui perjalanan dari Cali ke Condoto.
Mengetahui adanya insiden tersebut aksi evakuasi dan pencarian korban langsung dilakukan. Tim penyelamatan berhasil menyelamatkan sembilan penumpang bus dalam keadaan hidup.
Para penumpang yang selamat ditemukan di area yang tertutup lumpur.
Salah satu korban yang berhasil diselamatkan adalah anak perempuan berusia tujuh tahun. Gubernur Risaralda Victor Tamayo menambahkan anak tersebut ditemukan memeluk tubuh ibunya yang sudah tewas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu terkait korban jiwa, Wali Kota Pueblo Rico, Leonardo Fabio Siagama, menjelaskan bahwa jasad telah dibawa ke stadion olahraga di kota tersebut. Jasad-jasad itu akan disemayamkan sementara di tempat itu.
Presiden Kolombia Gustavo Petro menggambarkan insiden tersebut sebagai tragedi. Ia berjanji untuk memberikan dukungan penuh dan menjalin solidaritas dengan keluarga korban.
Untuk mengatasi tanah longsor tersebut, Menteri Lingkungan Hidup Susana Muhamad mengemukakan bahwa Kolombia akan mulai berfokus untuk melakukan reboisasi, demikian dikutip dari Reuters.
Tanah longsor menjadi bencana yang kerap kali terjadi di Kolombia. Sejumlah faktor pemicu longsor disebabkan banyaknya wilayah pegunungan, intensitas hujan yang tinggi, dan pembangunan rumah yang tidak resmi. Hujan diprediksi akan terus meningkat intensitasnya akibat fenomena La Nina.
ADVERTISEMENT
Insiden yang diakibatkan oleh hujan lebat telah menewaskan lebih dari 216 orang dan menyebabkan 538.000 orang kehilangan tempat tinggal di sepanjang 2022.
Tanah longsor yang menewaskan banyak korban jiwa terakhir kali terjadi di Kota Mocoa pada 2017 lalu. Kejadian tragis itu menewaskan 320 orang.
Penulis: Thalitha Yuristiana.