LSI: Peta Pilgub Jateng Masih Cair Karena Tak Ada Incumbent

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei terbaru terkait Pilgub Jawa Tengah yang diambil dalam kurun waktu 21-26 Juni 2024.

Hasilnya, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyimpulkan, peta politik dalam Pilkada Jawa Tengah masih cair.

“Pilkada di Jateng karena tidak ada incumbent peta politiknya masih cair,” kata Djayadi dalam paparannya, Minggu (30/6).

Namun, dari hasil surveinya, Djayadi memprediksi akan ada 3 sampai 4 nama yang mampu bersaing yang berpotensi menguasai perolehan suara.

Di antaranya adalah nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Adapula nama mantan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

“Walaupun masih cair ada 3 atau 4 nama yang cenderung bersaing cukup ketat, yaitu Kaesang Pangarep, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dan Bambang Pacul,” kata Djayadi.

“Karena nama-nama yang cenderung lebih unggul itu belum ada satu pun yang bisa disebutkan dominan sehingga dengan demikian Pilkada di Jateng masih sangat terbuka,” tuturnya.

Djayadi menilai ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi penguasaan suara di Jawa Tengah, di antaranya adalah persentase tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi.

Survei LSI tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo. Foto: LSI

“Sejumlah alasan yang bisa mempengaruhi tingkat dukungan adalah tingkat popularitas, dukungan partai-partai di tingkat akar rumput, dan tingkat kepuasan kepada presiden itu juga berpengaruh,” tuturnya.

Meski masih cair, dari simulasi 6 nama kandidat, putra bungsu Jokowi memuncaki hasil survei dengan perolehan 25,6 persen mengalahkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Survei LSI simulasi 6 kandidat Pilgub Jawa Tengah. Foto: LSI

Survei ini diambil dari 1.200 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon yang dipilih melalui metode Double Sampling.

Double Sampling adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.