Lipsus Ketimpangan Distribusi Sekolah di Jakarta

Lubang Hitam Zonasi Sekolah (2)

2 Januari 2023 12:32 WIB
·
waktu baca 13 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sistem zonasi dalam penerimaan murid telah diterapkan sejak 2018, namun hingga kini masih menuai kontroversi. Meski punya tujuan mulia, yakni pemerataan akses dan kualitas pendidikan, nyatanya ada celah dalam sistem tersebut yang justru merugikan sebagian murid.
Shafa, seorang pelajar di Jakarta Utara, tidak bisa masuk ke tiga SMA Negeri yang paling dekat dengan rumahnya karena ternyata tempat tinggalnya masih tergolong jauh dari sekolah-sekolah itu ketimbang murid-murid lain. Ia pun kini bersekolah di Madrasah Aliyah di Jakarta Pusat yang notabene jauh dari rumah, satu jam berkendara.
Marte juga gagal masuk ke dua SMA Negeri di dekat rumahnya. Ia terjegal umur yang belum 15 tahun. Ia beralih ke SMA swasta, namun kecewa dengan fasilitas sekolah tersebut sehingga akhirnya keluar. Kualitas pendidikan di tiap sekolah memang tak sama.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten