Shafa, seorang pelajar di Jakarta Utara, tidak bisa masuk ke tiga SMA Negeri yang paling dekat dengan rumahnya karena ternyata tempat tinggalnya masih tergolong jauh dari sekolah-sekolah itu ketimbang murid-murid lain. Ia pun kini bersekolah di Madrasah Aliyah di Jakarta Pusat yang notabene jauh dari rumah, satu jam berkendara.
Marte juga gagal masuk ke dua SMA Negeri di dekat rumahnya. Ia terjegal umur yang belum 15 tahun. Ia beralih ke SMA swasta, namun kecewa dengan fasilitas sekolah tersebut sehingga akhirnya keluar. Kualitas pendidikan di tiap sekolah memang tak sama.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814