Luhut: 80 Orang Terpapar COVID-19 saat PON XX Papua, Jadi Evaluasi

11 Oktober 2021 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warna-warni kembang saat pembukaan PON XX Papua di Jembatan Merah Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).
 Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warna-warni kembang saat pembukaan PON XX Papua di Jembatan Merah Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyelenggaraan PON XX Papua tak luput dari kasus infeksi COVID-19, khususnya di kalangan atlet.
ADVERTISEMENT
Koordinator PPKM sekaligus Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sudah 80 orang yang positif COVID-19 saat PON XX Papua. Namun, ia tak menjelaskan apakah semuanya merupakan atlet atau ada dari kalangan masyarakat juga.
Yang jelas, Luhut menegaskan kondisi ini akan menjadi bahan evaluasi untuk standardisasi pelaksanaan event besar lain ke depannya.
“Pelaksanaan PON ini akan jadi pembelajaran untuk pelaksanaan event besar lainnya atau sampai hari ini yang terpapar keterangan ada 80 orang,” ungkap Luhut saat konpers secara virtual, Senin (11/10).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/9/2021). Foto: Reno Esnir/Antara Foto
Luhut tak menampik terjadi peningkatan mobilitas masyarakat dari luar Papua untuk menonton PON XX Papua secara langsung.
“Seiring dengan PON Papua, meningkat mobilitas penduduk dari Jawa-Bali menuju Papua dalam rangka menghadiri pertandingan yang digelar,” ujar Luhut.
ADVERTISEMENT
Meski ditemukan kasus COVID-19 dan mobilitas masyarakat tinggi, menurut Luhut, tidak ada lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Papua.
“Pada PON yang masih berlangsung ini tidak terjadi lonjakan kasus yang signifikan selama acara digelar,” kata Luhut.
Atlet sepak bola Boaz Solossa menyalakan api Kaldron PON Papua saat upacara pembukaan di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
Luhut mengungkapkan saat ini pemerintah pusat telah menyiapkan aturan terkait kepulangan para atlet serta kontingen yang akan pulang ke daerahnya masing-masing.
“Nanti akan dijelaskan langkah-langkah terintegrasi untuk menangani ini sehingga kita ke depan akan bisa melakukan hal yang sama,” jelas Luhut.
“Pemerintah telah mengeluarkan SE Nomor 17 untuk mencegah penularan kasus setelah kepulangan kontingen dan panitia ke daerah asal,” pungkas Luhut.
---------------------------------
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews
ADVERTISEMENT