Luhut ke Purnawirawan TNI: Kita Sudah Tua, Booster dan Pakai Masker di Ruangan

5 Agustus 2022 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pertamina dengan Chevron New Ventures Pte. Ltd di Washington DC, Kamis (12/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pertamina dengan Chevron New Ventures Pte. Ltd di Washington DC, Kamis (12/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menko Marinves Luhut B Pandjaitan memberikan pesan kepada para purnawirawan TNI Angkatan Darat terkait protokol kesehatan COVID-19. Hal itu, disampaikan dalam acara Silaturahim Nasional Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD).
ADVERTISEMENT
Luhut mengatakan para purnawirawan sebaiknya melakukan booster vaksin corona karena termasuk kelompok rentan. Sehingga, ia mengingatkan booster harus dilakukan.
"Yang saya titip semua kepada purnawirawan kita sudah mulai tua-tua booster itu lakukan. Saya ulangi booster itu lakukan," kata Luhut yang dikutip dari YouTube PPAD, Jumat (5/8).
Selain itu, kata Luhut, para purnawirawan juga sebaiknya menggunakan masker di ruangan tertutup. Lalu,mencuci tangan dengan rutin agar terhindar dari virus corona.
"Masker itu di ruangan tertutup dilakukan kemudian. Ketiga cuci tangan itu dilakukan saya titip betul ini, dan pedulilindungi Anda gunakan," tutur senior TNI AD ini.
"Ini kesehatan kita masing-masing. Kalau Anda masih mau umur panjang tidak kena karena COVID, lakukan apa yang saya sampaikan itu karena itu dari saran para ahli," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Luhut mengatakan sejauh ini peran TNI AD sangat baik dalam penanganan corona. Sehingga tingkat ketersediaan rumah sakit dan angka kematian masih terkendali.
"Jadi COVID-19 menurut hemat saya sangat berpengaruh bagaimana kita tangani, saya sudah sebutkan TNI/Polri yang sudah sangat bagus. Sehingga kita lihat sekarang rumah sakit, rawat inap terkendali BOR masih terkendali jumlah orang meninggal juga terkendali," tutup Luhut.