Luhut Minta Daerah Latihan Rutin Antisipasi Tsunami Seperti di Jepang

4 Maret 2021 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan sebagai Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Foto: Maritim.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan sebagai Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Foto: Maritim.go.id
ADVERTISEMENT
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengingatkan pentingnya daerah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana tsunami. Sebab, peristiwa sudah beberapa kali terjadi dan menelan banyak korban.
ADVERTISEMENT
"Peningkatan kewaspadaan perlu sekali. Jelas kita sudah pernah mengalami yang besar-besar, di Aceh, di Lebak, Banten, di Palu. Sudah banyak yang kita lihat. Kalau kita tidak belajar itu lagi saya enggak ngerti," kata Luhut dalam Rakor Penanganan Bencana pada Youtube BNPB, Kamis (4/3).
Kata dia, Presiden Jokowi juga sudah membuat aturan soal sistem mitigasi gempa dan tsunami pada Perpres No. 93 tahun 2019. Para pimpinan daerah diimbau terus mempelajari ini.
"Saya mohon para pimpinan daerah tolong dilihat isi Perpres ini, ini disusun dalam konteks pengalaman selama ini. Presiden meminta sinergi antarlembaga dan daerah," tuturnya.
Ilustrasi tsunami. Foto: Shutter Stock
Selain itu, Luhut juga meminta tiap daerah mengadakan program latihan rutin antisipasi tsunami. Seperti apa yang sudah dilakukan di Jepang.
ADVERTISEMENT
"Di daerah mungkin perlu diadakan gladi masing-masing untuk supaya tiap orang siapa berbuat apa mana kala ada terjadi apa-apa. Ini eloknya dilakukan tiap tahun seperti di Jepang," ungkapnya.
Hal ini sangat membantu apabila sewaktu-waktu bencana yang tidak kita inginkan terjadi.
"Jepang melakukan ini bukan latihan aneh, latihan rutin. Bagaimana ada sirine, bagaimana harus lari ke mana, bagaimana berlindung ke mana. Dan kita perlu meniru itu dalam skala tertentu," tutup dia.