Luhut: Pandemi Corona Mulai Terkendali, Tak Ada Daerah Jawa-Bali PPKM Level 4

20 September 2021 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Dok. Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Dok. Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pemerintah kembali memperpanjang masa penerapan PPKM Level di Jawa dan Bali. Berlaku mulai Selasa (21/9) sampai dengan 4 Oktober 2021. Seperti kata dia, PPKM akan ada selama pandemi ada.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Menko Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, melalui YouTube pada Senin (20/9) pukul 17:00 WIB.
Angka reproduction number Indonesia selama pandemi di bawah 1, 0,98. Artinya penularan akan terus menurun.
"Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah mulai terkendali, ini hasil penelitian tim FKM UI," ujarnya.
"Bukan tidak mungkin ada gelombang ketiga, untuk itu selalu waspada," kata Luhut.
Luhut menjelaskan, di Jawa Bali kini tidak ada daerah yang memasuki level 4. Ini merupakan kabar baik
"Tidak ada kab/kota Level 4 di Jawa Bali. Ini harus disyukuri tapi Presiden mengingatkan agar kita tetap waspada dan hati-hati. Karena banyak negara setelah seperti ini naik lagi dengan cepat," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Perubahan PPKM Level dilakukan setiap 2 minggu untuk Jawa-Bali tapi evaluasi tiap minggu antisipasi perubahan cepat," imbuhnya.
Perpanjangan ini artinya memasuki PPKM Level 3 pekan kelima setelah sebelumnya diturunkan dari Level 4 pada 24 Agustus, 30 Agustus, 6 September, dan 13 September 2021. Sebelumnya, PPKM Darurat telah diterapkan sejak Juli lalu saat lonjakan kasus terjadi.
Dalam 7 hari terakhir, kasus konfirmasi nasional cenderung stabil berada di angka 3 ribuan kasus per hari. Angka ini telah jauh menurun dibanding ketika PPKM Level 3 pertama sebanyak 19.106 kasus.
Begitu juga dengan angka kematian yang telah berada di bawah 300 per hari di mana pada saat pertama kali PPKM Level 3 ditetapkan kasus kematian masih berada di atas 1000.
ADVERTISEMENT
Kasus aktif kini juga sudah mulai menurun di bawah 60 ribu kasus atau berkurang lebih dari 200 ribu kasus sejak 24 Agustus lalu.