news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Luhut: Pemberian Booster untuk Lansia dan Kelompok Rentan Dimulai Januari 2022

2 Desember 2021 4:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat Peluncuran Peta Mangrove Nasional (PMN) Tahun 2021. Foto: Dok. KLHK
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat Peluncuran Peta Mangrove Nasional (PMN) Tahun 2021. Foto: Dok. KLHK
ADVERTISEMENT
Pemerintah mulai mempersiapkan pemberian booster vaksin COVID-19 bagi lansia dan kelompok rentan. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemberian booster bagi mereka akan dimulai pada Januari 2022.
ADVERTISEMENT
"Pemberian booster akan segera dijadwalkan dan mulai dilaksanakan pada periode Januari tahun depan,” kata Luhut dalam keterangannya, Rabu (1/12) malam.
Hanya saja, Luhut belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai booster untuk lansia dan kelompok rentan ini.
Tapi sejauh ini, booster di Indonesia baru diberikan kepada tenaga kesehatan dengan pertimbangan risiko mereka terpapar COVID-19 cukup tinggi. Sebab, mereka bekerja di garda depan penanganan COVID-19.
Namun, karena kini telah muncul lagi varian baru Omicron yang disebut lebih menular lebih dari varian Delta, maka pemerintah bersiap memberikan booster kepada lansia dan kelompok rentan.
Petugas kesehatan melakukan proses skrining kesehatan sebelum menyuntikkan vaksin COVID-19 pada lansia secara rumah ke rumah di Benda, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/5/2021). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Sebelumnya, Kemenkes telah menargetkan setelah diberikan kepada nakes, booster akan diberikan kepada lansia.
"Tentunya booster akan diprioritaskan pada tahap 1 selain nakes, prioritasnya akan diberikan pada lansia," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.
ADVERTISEMENT
"Pemberian booster ini dapat dilakukan menggunakan platform homologous atau heterologous artinya menggunakan vaksinasi sama atau berbeda," lanjutnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Daerah - Triwulan 3 Pemda DIY, Rabu (27/10). Foto: Dok. YouTube Humas Pemda DIY
Sedangkan Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, pemberian booster vaksin corona akan dilakukan setelah 50 persen populasi sasaran sudah disuntik penuh dua dosis yang ditargetkan tercapai pada Desember 2021.
Budi menyebut booster akan diprioritaskan bagi kelompok lansia terlebih dahulu sebagai masyarakat rentan. Dan untuk booster vaksin yang diberikan 2022 mendatang tidak gratis alias berbayar.
Sebab, kata dia, pemerintah hanya menanggung pemberian booster bagi masyarakat yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
"Rencananya ke depan sudah bicarakan dengan Bapak Presiden adalah ini pertama prioritasnya lansia dulu, karena lansia tetap yang berisiko tinggi. Kedua, baru yang akan ditanggung (biayanya) oleh negara adalah yang peserta PBI," jelas Budi, Senin (8/11).
ADVERTISEMENT