Luhut Tetap Sapa Masyarakat Meski Ada Insiden Penyerangan Wiranto

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Rapat Koordinasi Pengelolaan Taman Nasional Komodo. Foto: Dok. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

Menkopolhukam Wiranto diserang oleh dua orang anggota JAD saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) lalu. Menanggapi hal itu, Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan mengaku insiden tersebut tidak mengganggu aktivitasnya bertemu langsung dengan masyarakat.

"Tadi malam saya masih bercengkrama. Enggak usah dibikin jadi rese amat. Di Amerika kan setiap tiga bulan kayak gini," kata Luhut usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (13/10).

Ia memastikan, kejadian tersebut juga tidak membuat pengamanan acara pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober mendatang menjadi berlebihan. Meski, ia mengaku, kewaspadaan tetap terus ditingkatkan.

"Biasa aja, kita lebih alert aja," ucapnya.

Wiranto ditusuk oleh salah satu anggota JAD Bekasi bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara. Untuk melancarkan aksinya, Abu Rara juga dibantu oleh anggota JAD lainnya bernama Fitri Andriana.

Keduanya merupakan anggota JAD Bekasi yang dipimpin Abu Zee. Akibat insiden ini, Wiranto harus dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena mengalami luka tusuk di perut bagian bawah.